Berita101 Personel Brimob Dikirim ke Papua untuk Jaga Areal Freeport

101 Personel Brimob Dikirim ke Papua untuk Jaga Areal Freeport

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Sebanyak 101 personel Brigade Mobile (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur diberangkatkan ke Papua pada Senin, 16 Mei 2016. Pasukan baret biru itu diterjunkan dengan tugas utama menjaga aktivitas di area tambang emas Freeport dari segala macam gangguan.

Pemberangkatan prajurit Brimob ke Papua dilepas Wakil Kepala Polda Jatim, Brigadir Jenderal Gatot Subroto, di Lapangan Apel Polda. “Anggota Brimob yang diberangkatkan akan bergabung dengan anggota Polda Papua selama kurang lebih empat bulan,” kata Wakapolda seusai apel seperti dilansir news.viva.co.id dalam edisi Senin (16/5/2016).

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Tugas pokok mereka, kata Gatot, ialah menjaga tambang emas Freeport dari gangguan apa pun, termasuk dari gangguan separatis provinsi setempat.

“Selain dari Jawa Timur, juga akan dikirim ke Papua dalam waktu yang sama anggota Brimob dari Polda Gorontalo,” ujarnya dikutip media ini dari news.viva.co.id pada Selasa (17/5/2016).

Kepala Satuan Brimob Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Rudi Kristantyo, menjelaskan, tantangan paling berat yang dihadapi anggota yang bertugas di Freeport ialah ketika berhadapan dengan kelompok separatis.

Baca Juga:  Empat Terdakwa Pembunuhan Bebari dan Wandik Dibebaskan, Wujud Impunitas

“Kelompok separatis ini terlatih dengan perang gerilya,” ujarnya.

Meski begitu, menurut Rudi, anggota Brimob yang dikirim ke sana sudah pasti mampu menghadapi itu karena mereka dibekali kemampuan menyerang yang mumpuni.

 “Anggota yang di-BKO (di bawah kendali operasi/diperbantukan) ke Papua ini juga dibekali senjata,” katanya.

Tambang emas di Papua disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia. Tambang itu dikelola PT Freeport Indonesia. Sejak beroperasi hingga sekarang, pro dan kontra mewarnai pengelolaan tambang Freeport. Gangguan keamanan dari kelompok separatis juga sering terjadi.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Sebelumnya seperti dilansir media ini, beberapa waktu lalu, TNI juga telah mengirim 450 anggota TNI dengan misi untuk menjaga dan mengamankan daerah perbatasan Indonesia dan PNG di Papua. (Baca: 450 Anggota TNI Dikirim ke Perbatasan RI-PNG)

Pewarta: Arnold Belau

1 KOMENTAR

Terkini

Populer Minggu Ini:

Gereja Pasifik Desak MSG Keluarkan Indonesia Jika Tidak Memfasilitasi Komisi HAM...

0
“Dengan berakhirnya Pertemuan Pejabat Luar Negeri Melanesian Spearhead Group untuk mengantisipasi Pertemuan Para Pemimpin MSG yang akan datang, pertanyaannya adalah, bagaimana mungkin MSG akan terus membiarkan Indonesia, yang memiliki kebijakan dan praktik yang merendahkan martabat, melemahkan, dan menghilangkan hak-hak perempuan, anak-anak, dan laki-laki Melanesia - sesama anggota MSG, tetap menjadi anggota?”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.