PNWP Berharap Pimpinan MSG Tidak Dengar Bisikan Luar dan Tetap Konsisten

2
2889

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Bucthar Tabuni, Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP) berharap agar para pemimpin negara-negara anggota Melanesian Sperhead Group (MSG) tetap solid dan fokus pada perjuangan untuk mendukung United Liberation Movement fot West Papua (ULMWP).

“PNWP adalah Deklarator dan Dewan Komite ULMWP sebagsi pemegang mandat tertinggi di ULMWP. Dengan dasar ini PNWP, berharap kepada pemimpin-pemimpin negara anggota MSG terlebih khusus kepada Ketua MSG agar tidak terpengaruh dengan bisikan-bisikan dari oknum-oknum orang West Papua yang medorong agenda atas nama ULMWP di luar dari agenda ULMWP,” ungkap Bucthar kepada suarapapua.com, Selasa (17/5/2016).

Baca Juga:  Meski Dibubarkan, Struktur Kerja ULMWP Resmi Dikukuhkan dari Tempat Lain

Bucthar mengatakan, agenda ULMWP yang sah dan ditetapkanya sebagai program kerja ULMW adalah kampanye hak penentuan nasib sendiri bagi Rakyat West Papua dan mendorong ULMWP menjadi anggota penuh di MSG.

“Kalaupun ada agenda lain atas nama ULMWP, selain dua agenda ini yang di dorong oleh orang West Papua sendiri seperti isu dialog, pendirian kantor dan sepak indo melayu dari MSG, hal ini tidak benar dan ini adalah sabotase agenda di ULMWP. Atas perhatiaanya saya sampaikan terimakasih,” ujarnya.

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

Beberpa 3 Mei 2016 lalu, International Parlement for Wets Papua (IPWP) telah menggelar pertemuan di London dan telah melahirkan deklarasi Westminister. Di mana, deklarasi itu ditandatangani oleh 95 anggota IPWP di Gedung Parlemen London, isinya mendesak adanya pengawasan internasional untuk penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua Barat.

ads

 

 

Pewarta: Arnold Belau

Baca Juga:  PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di Papua
Artikel sebelumnyaWarinussy: Kesehatan Tiga Aktivis KNPB di LP Kelas II B Manokwari Buruk
Artikel berikutnya101 Personel Brimob Dikirim ke Papua untuk Jaga Areal Freeport