DOGIYAI, SUARAPAPUA— Plt. bupati Kab. Dogiyai, Herman Auwe, dalam kunjungan kerja ke Modio, distrik Mapia Tengah, telah melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gudang penampung kopi bagi masyarakat di Modio pada Senin(13/06/2016).
Bupati Kab. Dogiyai, Herman Auwe mengatakan, dana bantuan sosial untuk tahun 2016 sudah digunakan untuk bangun gudang kopi. Untuk mesin pengola kopi akan diadakan pada tahun anggaran 2017 dengan bantuan dari pemerintah pusat.
āDana bansos tahun 2016 sudah kami akan gunakan untuk bangun gedung penampung Kopi. Untuk mesin pengola kopi buat masyarkatat Modio kami usahakantahun 2017,ā bupati Herman Auwe saat bertatap muka langsung dengan petani kopi di Modio pada Senin (13/6/2016) lalu di Modio.
Lanjut dia, āUntuk mesin pengilingan kopi, saya akan sampaikan kepada Ā pemerintah pusat untuk membelinya, karena kami punya anggaran tidak mencukupi membeli mesin,ā jelas Auwe.
Sementara itu, EmanuelĀ Dogomo, kepala Dinas pertanian kabupaten Dogiyai mengatakan, masyarakat harus mempunyai kopi yang berhektar atau dalam jumlah besar agar bantuan dari berbagai pihak.
āKami pemerintah Dogiyai telah membuka 5 hektar di Diyodimi. Ā Dan kami akan buka 5 hektarnya di dekat kali Mapia. Pemerintah telah merencanakan akan buat kebun kopi 10 hektar,ā ungkap Dogomo.
Dikatakan Dogomo, masyarakat harus pembersihan kopi, remajakan atau pohon -pohon lama akan diganti baru. Katanya, ini untuk merawar kopi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
āKita akan tingkatkan terus penanaman dan produksi kopi agar tingkatkan kesejaterahan ekonomi rakyat. Kami punya harapan besar untukkedepan distrik Mapia Tengah dijadikan sebagai pusat produksi Kopi,ā jelasnya.
Pewarta: Agustinus Dogomo
Editor: Arnold Belau