Dekatkan Masyarakat, Polres Jayawijaya Safari Harkamtibcar Lantas

0
2227

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Jelang peringatan HUT ke-70 Bhayangkara pada 1 Mei 2016, Polres Jayawijaya gelar kegiatan perlombaan dan safari hari keamanan berlalu lintas yang baik dan benar, Jumat (24/6/2016) di kota Wamena.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba mengatakan, safari Harkamtibcar Lantas ini melibatkan 150 lebih tukang ojek dan tukang becak yang ada di kota Wamena.

“Waktu lalu kami melakukan kegiatan seperti donor darah, pembersihan pasar Jibama, kunjungan kasih ke panti asuhan, jalan santai dengan mitra kerja dengan pemerintah dan swasta. Dan pada sore baru lakukan safari Harkamtibcar lantas,” jelasnya kepada wartawan di Wamena, Jumat siang.

Baca Juga:  Amnesty Internasional: Pembebasan Pilot Philip Merupakan Momen Penting di Tengah Konflik di Papua

Dengan pentingnya mendekatkan diri polisi ke masyarakat, kata Kapolres, salah satu kegiatan yang diadakan pihaknya adalah Harkamtibcar Lantas, termasuk kehadiran Polri bagian dari masyarakat.

“Kegiatan safari ini kami lakukan keliling kota Wamena dengan tujuan agar tidak ada gap antara masyarakat dengan kita, supaya lebih akrab keluarga Polres dan masyarakat,” kata Reba.

ads
Baca Juga:  PP PMKRI Mendesak Bawaslu dan DKPP Merespon Laporan MRP-BD Soal Kode Etik

Sementara, AKP Ferdinand M, Kasat Lantas Polres Jayawijaya, menjelaskan, melalui kegiatan safari mengajak masyarakat semakin tertib berlalu lintas, karena di Jayawijaya diketahui tingkat kecelakaan sangat tinggi.

“Dengan acara safety riding dalam rangka HUT Bhayangkara yang ke-70, tukang ojek, tukang becak kita ajak selalu utamakan keselamatan berlalu lintas,” jelasnya.

Ajakan kepada masyarakat di kota Wamena untuk tertib berlalulintas, diharapkan bermanfaat dalam berkendaraan secara aman terkendali. “Kita akan selalu pacu terus agar masyarakat disini merasa aman dan tidak terjadi kecelakaan,” ujar Ferdinand.

Baca Juga:  Inspektorat Lanny Jaya Turun Monitoring Penyerapan Dana Desa

Pewarta: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaEmpat Kampung Ini Target BNN Kabupaten Jayapura
Artikel berikutnyaTokoh Gereja Minta Tito Karnavian Hentikan Arogansi Anggotanya di Papua