Bantuan Pemkab Dogiyai Untuk Gereja Merata

0
2026

DOGIYAI, SUARAPAPUA.com — Pemerintah Kabupaten Dogiyai tidak membeda-bedakan dalam memberi bantuan dana keagamaan, terutama untuk pembangunan gedung gereja. Semua gereja yang ada di kabupaten itu dibantu sesuai kemampuan keuangan daerah.

Hal ini dikemukakan Herman Auwe, Plt. Bupati Dogiyai saat peletakkan batu pertama pembangunan Gedung Gereja Jemaat Eklesia Putapa, Klasis Kamuu, Sabtu (25/6/2016) di Putapa.

“Untuk bantuan bagi pembangunan gereja, saya tidak memilih dia dari agama mana, tidak beda-bedakan denominasi. Sebab, selama ini pemerintah telah memberikan bantuan kepada beberapa gereja,” tuturnya.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

Herman Auwe dalam sambutannya berjanji, “Kami siap membantu dalam memperlancar pembangunan gereja ini. Dana yang akan kami bantu bukan uang dari saya, tetapi uang pemerintah Kabupaten Dogiyai, dan ini hak masyarakat.”

Dana tersebut diharapkan dapat digunakan dengan baik untuk membangun rumah Tuhan. “Bukan lihat besar kecilnya uang, tetapi sedikit yang dikasih dapat berguna untuk bangun gereja ini,” imbuhnya.

ads
Baca Juga:  Satgas ODC Tembak Dua Pasukan Elit TPNPB di Yahukimo

Barnabas Anou, ketua Koordinator Dogiyai mengatakan, pemerintah juga ada dalam gereja, sehingga sangat layak untuk memberikan kontribusi dalam proses pembangunan gedung gereja.

“Bangunan gereja ini besar, sehingga kita harus bersatu saling bahu-membahu hingga selesai nanti. Dengan bantuan Tuhan, pasti kami dapat membangun gereja ini,” ujarnya di hadapan semua jajaran pemerintah Dogiyai dan hadirin.

Selain itu, ia yakin bahwa gereja harus dibangun sendiri agar kemudian menjadi gereja mandiri. “Gereja ini kita bangun sekarang, akan ada besok, lusa sampai Yesus datang ke dua kalinya,” tutur Anou.

Baca Juga:  Raih Gelar Doktor, Begini Pesan Aloysius Giyai Demi Pelayanan Kesehatan di Papua

Perlunya dukungan dan kerja sama disampaikan Marten Iyai, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Jemaat Eklesia Putapa, saat ditemui suarapapua.com di sela-sela acara peletakan batu pertama.

“Kami harus kerja gotong-royong, sebab gereja yang akan kami bangun ini agak besar ukurannya. Jadi, kami mengharapkan bantuan dari semua pihak, dan kami siap menerima,” kata Iyai.

Pewarta: Agustinus Dogomo

Editor: Mary Monireng

Artikel sebelumnyaTAPOL: Indonesia, Hentikan Impunitas dan Penangkapan Sewenang-wenang di Papua!
Artikel berikutnyaSambut 1 Juli: AMP Serukan Aksi Nasional 45 Tahun Proklamasi