WAMENA, SUARAPAPUA.com — Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli 2016, Frengky Lokobal melukis “O Silimo” atau halaman bermain anak dengan rumah adat Wamena di perempatan jalan Thamrin-Yos Sudarso Wamena, Jayawijaya, Papua.
Lukisan yang digambar Frengky Lokobal, anak SMA kelas XI di salah satu SMA di Wamena itu bertema “Akhiri kekerasan pada anak, dengan semangat lingkungan layak anak dimulai dari rumah kita”.
“Saya diminta Wahana Visi Indonesia (WVI) untuk melukis lingkungan layak anak yang dimulai dari rumah kita sesuai hari anak nasional tahun ini,” kata Frengky kepada suarapapua.com ketika sibuk melukis, Sabtu (23/7/2016) siang.
Sementara, Frida Siregar, Manager ADP Lauk Nayak WVI area Jayawijaya berharap, lukisan itu bisa menginspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan di Jayawijaya untuk memenuhi kebutuhan anak-anak agar mereka aman dan nyaman di daerah ini.
“O Silimo yang dilukis harusnya cukup menjadi wadah untuk semua anak di lembah ini mendapatkan hal yang terbaik, terlindungi dan apa yang mereka butuhkan tersedia, baik kesempatan bertumbuh, berkembang dan bermain,” tuturnya.
Siregar juga berharap, dengan lukisan karya Frengky Lokobal, semua pihak di lembah ini bisa mengakhiri kekerasan pada anak.
Benny, seorang warga kota Wamena usai mengamati gambar itu mengakui, lukisan ini bisa menginspirasi seluruh warga kota Wamena, karena lokasinya sangat strategis.
“Berharap dengan lukisan ini ada dampak kepada semua orang di daerah ini, tetapi juga kami bangga kepada anak daerah dengan gambarnya yang inspiratif ini,” ujar Benny.
Pewarta: Elisa Sekenyap