Kehadiran Aparat Keamanan Membuat Resah Penonton IPMANAPANDODE Cup

0
2171

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Masyarakat Nabire yang datang menyaksikan turnamen sepak bola IPMANAPANDODE Cup ke VI di Lapangan Sapta Marga Kodim, Karang Tumaritis, Nabire, mengaku resah dengan kehadiran aparat yang beratribut lengkap.

Melki Wonda, kepada wartawan menuturkan kehadiran aparat di lapangan sangat berlebihan dan tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.

“Dong (aparat) berjaga seperti ada sesuatu yang berbahaya saja. Ini pertandingan bola, bukan perang suku. Kenapa aparat bawa senjata depan-depan masyarakat? Cara begini bikin resah kami,” kata Melki, Rabu (28/7/2016), di Lapangan Sapta Marga Kodim, Nabire.

Ia menambahkan, selama tak ada keributan atau pertikaian, seharusnya aparat tak perlu hadir.

Baca Juga:  Asosiasi Wartawan Papua Taruh Fondasi di Pra Raker Pertama

“Ada masalah, ada aparat keamanan disitu, biasanya begitu. Karena itu tugasnya untuk mengamankan masalah yang terjadi. Tapi kenapa di lapangan ini aparat ada terus?” ujarnya heran.

ads

Sementara itu, Musa Pakage, salah satu atlit di turnamen ini mengaku heran atas sikap aparat. Menurutnya, setiap turnamen yang biasa diikutinya, tidak pernah menjumpai aparat berjaga seperti demikian.

“Dari dulu saya ikut turnamen bola aparat tidak pernah berjaga begini, baru kali ini saya lihat aparat seperti ini,” kata dia heran.

Terkait itu, Ketua Panitia Natal IPMANAPANDODE se-Jawa dan Bali, Viky Tebai mengatakan, sebelum turnamen digelar surat pemberitahuan kepada pihak keamanan telah disampaikan baik secara lisan maupun tertulis.

Baca Juga:  Freeport Bersihkan Dampak Longsor, Gereja Banti Dua Kembali Aktif

Tujuannya, ia menjelaskan selain mengetahui maksud dari kegiatan tersebut juga supaya aparat dapat dihubungi di saat-saat situasi genting.

“Saat mengantar surat pemberitahuan, saya ditawar aparat keamanan untuk menjaga ketertiban selama turnamen berlangsung, tapi saya tolak. Saya bilang ke mereka (aparat) jika ada masalah yang tidak bisa ditangani, nanti dihubungi. Tapi saya jadi bingung sendiri, kenapa aparat dengan senjata lengkap datang ke lapangan tiap sore,” kata Viky, kepada suarapapua.com, belum lama ini.

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan menghadap pihak keamanan untuk dimintai kejelasan.

“Memang selama ini banyak penonton yang mengeluh dengan kehadiran aparat di lapangan. Dong bilang aparat di lapangan bikin takut. Dan saya pikir itu benar sekali. Saya akan pergi ke kantor polisi untuk tanya maksud kehadiran aparat,” tuturnya.

Dari pantauan media ini sejak IPMANAPANDODE Cup digelar sejak 20 Juli hingga sekarang (27/6), aparat datang menggunakan satu buah mobil Dalmas sebanyak 5-6 orang anggota.

Pewarta: Mary Monireng

Artikel sebelumnyaMendorong Rekonsiliasi di Timika
Artikel berikutnyaSaat Rakernas, PMKRI Gelar Aksi Seribu Rupiah untuk GPM dan ODHA