Prihatin, LMP Nabire Perbaiki Jembatan Kali Nabire

0
2532

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Jembatan Kali Nabire yang ambruk akibat banjir pada 12 Maret 2016 lalu, diperbaiki dengan jembatan darurat, Senin (8/8/2016). Perbaikan ini dilakukan Laskar Merah putih (LMP) Kabupaten Nabire, Papua, secara sukarela dengan tujuan untuk mengurangi jumlah korban meninggal dan patah tulang di jembatan ini.

Salah satu pimpinan LMP mengatakan, pihaknya membuat jembatan darurat layak karena di jembatan darurat lama banyak pengendara motor menjadi korban. Baik meninggal maupun patah tulang.

“Kami perbaiki jembatan darurat yang lama ini karena telah memakan banyak korban. Menurut data yang kami himpun ada 17 orang meninggal dan yang patah tulang lebih dari puluhan orang. Sedangkan yang tidak diketahui tidak tahu berapa,” ungkapnya, kemarin (9/8/2016) siang, di Jembatan Kali Nabire.

Baca Juga:  MRP Papua Tengah Tolak Transmigrasi, Ini Alasannya

Dijelaskan, yang menjadi korban paling banyak di jembatan tersebut adalah mereka yang mengendarai saat mengkomsumsi miras dan yang berkecepatan tinggi.

Menurutnya, perbaikan jembatan darurat lama dilakukan secara sukarela tanpa mendapat bantuan dana dari pihak manapun termasuk pemerintah daerah.

ads

“Tidak ada yang bantu kami dana termasuk pemda Nabire. Beberapa hari kemarin kami pergi menghadap, tapi kata pemerintah tidak ada uang. Ini kami punya inisiatif sendiri untuk perbaiki secara sukarela,” jelasnya.

Baca Juga:  Momentum Hari HAM, Jakarta Didesak Cabut Izin Eksploitasi SDA di Tanah Papua

Perbaikan jembatan darurat lama, lanjut dia, direncanakan sekitar tiga bulan lalu. “Dari tiga bulan lalu, kami mau buat jembatan darurat yang layak. Tetapi karena menunggu janji pemerintah bikin kami tunda terus.”

Lebih lanjut, tujuan perbaikan tersebut dibuat bukan saja bagi pengendara motor, melainkan mobil juga. “Kami perbaiki supaya bukan hanya motor saja, tetapi mobil juga bisa lewat. Untuk truk dan excavator tidak bisa,” imbuhnya.

Dengan perbaikan tersebut, pemerintah daerah Nabire diharapkan dapat memperbaiki keseluruhan jembatan kali Nabire dalam waktu dekat.

“Semoga kerja kami ini menjadi contoh bagi Pemda supaya jembatan ini cepat diperbaiki secara menyeluruh,” harap dia.

Baca Juga:  Komunitas Kaum Awam Katolik Papua: Tuhan, Kita Punya Uskup Sudah Jual Tanah!

Iwan, warga Bumi Wonorejo, penjual sayur mayur, menyampaikan terimakasih kepada LMP atas perbaikan jembatan darurat tersebut.

“Setiap pagi jual sayur pake motor kalau lewat sini saya takut sekali. Sekarang tidak perlu takut. Laskar Merah Putih terimakasih banyak,” kata Iwan di waktu yang bersamaan.

Anton Pekei, warga Girimulyo, menyindir perbaikan jembatan tersebut. Menurut dia, perbaikan jembatan dilakukan karena jelang 17 Agustus.

“Tidak lain dorang (mereka) perbaiki karena 17 Agustus sudah dekat,” ucapnya.

Pewarta: Stevanus Yogi

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaMinta PBB Tinjau Kembali Hasil Perjanjian New York, KNPB Akan Demo Damai
Artikel berikutnyaGMKP-OAP Pertanyakan Realisasi Pembangunan RS Regional Lapago