Turnamen IPMANAPANDODE Usung Misi Positif

3
2060

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Manfaat dari turnamen sepakbola Ikatan Pelajar Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai (IPMANAPANDODE) se-Jawa dan Bali yang rutin diselenggarakan selama enam tahun berturut-turut, cukup terasa terutama karena mampu menggairahkan semangat sepak bola di Kabupaten Nabire, Papua.

Juan Mabipai Tekege, penggemar sepakbola di Nabire, mengatakan, meski tujuannya dalam rangka menggalang dana untuk kegiatan perayaan Natal di Jakarta, ada dampak positif dari penyelenggaraan turnamen IPMANAPANDODE Cup VI di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705/Paniai.

“Selain hiburan bagi kami tiap sore, dengan turnamen ini bakat-bakat dari pesepakbola bisa tersalur melalui klub yang dibelanya. Itu sangat luar biasa, karena di Nabire jarang bahkan trada turnamen seperti begini,” tutur Tekege kepada suarapapua.com, Selasa (9/8/2016).

Sebelumnya, Viki Tebai, ketua panitia IPMANAPANDODE Cup VI, mengatakan, tujuan lain diadakannya turnamen ini yaitu mengarahkan generasi muda ke hal-hal bernilai positif dari ancaman berbagai penyakit sosial yang marak belakangan ini.

Baca Juga:  ULMWP Kutuk Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

“Selain mencari dana Natal tahun 2016 di Jakarta, kita gelar turnamen ini merupakan satu ajang untuk mengajak teman-teman muda supaya bisa salurkan bakatnya di bidang sepakbola,” ucapnya.

ads

Perayaan Natal Mahasiswa Mee se-Jawa Bali, kata Viki, akan dilaksanakan di Jakarta mulai 26 Desember 2016 sampai 1 Januari 2017.

Menurut mantan pemain Persinab U-18 ini, turnamen IPMANAPANDODE Jawa-Bali diadakan secara rutin sejak 6 tahun lalu. “Turnamen sepakbola ini kegiatan rutin setiap tahun yang diadakan oleh mahasiswa Jawa dan Bali. Tahun depan giliran kota studi Yogyakarta, nanti teman-teman dari Yogyakarta akan selenggarakan pada tahun 2017 di sini,” jelas Tebai.

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

Viki mengaku kegiatan didukung penuh KONI Kabupaten Nabire. Melalui ketuanya, Madyo Prayitno, pihak panitia mendapat sokongan dana. Selain itu, didukung oleh para senior alumni Jawa dan Bali yang ada di Nabire dan beberapa kabupaten tetangga.

Selaku panitia turnamen sekaligus panitia Natal, ia tak lupa ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut sukseskan turnamen ini. Baik tim peserta, juga para wasit, suporter, dan warga masyarakat yang tiap sore datang menyaksikan jalannya pertandingan selama dua pekan lebih, maupun aparat keamanan baik dari Polri maupun TNI yang telah mengawal turnamen ini.

Sigit Triantoro, sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nabire, mengatakan, pihaknya merasa bersyukur karena ada turnamen ini. Menurutnya, turnamen sepakbola yang diselenggarakan oleh mahasiswa Mee se-Jawa Bali sangat baik manfaatnya.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

“Kegiatan seperti ini yang memang sangat ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepakbola di Kabupaten Nabire,” ujar Sigit.

Secara khusus ia melihat kegiatan tersebut satu ajang baik untuk menggairahkan iklim sepak boa di daerah ini.

“Turnamen sepakbola ini bisa dijadikan sebagai momentum kebangkitan sepakbola di Nabire. Kami sangat apresiasi dan terima kasih banyak karena adik-adik mahasiswa yang sedang kuliah di Jawa dan Bali sudah mengawalinya dengan turnamen secara rutin tiap tahun. Harapan kita semua bahwa tim Persinab bisa bangkit dan bersinar kembali,” tuturnya.

Sigit atas nama KONI Nabire menyatakan, apapun jenis kegiatan positif, akan didukung secara kelembagaan. “Tahun depan pun kami siap dukung, dan tentu berharap agar manfaat dari kegiatannya lebih mengena.”

Pewarta: Mary Monireng

Artikel sebelumnyaKepala Distrik Ini Akan Bikin 7 Patung Tokoh di Meeuwodide
Artikel berikutnyaSaatnya Utamakan Ekonomi Kerakyatan