Tebai – Kotouki Paslon Bupati Jalur Perseorang Mendaftar ke KPU Dogiyai

0
2355

DOGIYAI, SUARAPAPUA.com — Pasangan bakal calon kandidat bupati dan wakil bupati dari jalur Independen, yakni Fransiskus Tebai dan Beneditus Kotouki telah mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Dogiyai pada Sabtu 6 Agustus 2016 dan menyatakan siap untuk bertarung dalam pilkada serentak tahun 2017 untuk memimpin Dogiyai lima tahun mendatang.

Fransiskus Tebai, bakal calon bupati dari jalur independen Kabupaten Dogiyai, mengatakan, pihaknya akan tetap menghargai keputusan KPU Dogiyai mengenai pemeriksaan berkas yang diajukan.

“Soal pemeriksaan berkas otoritas KPU. Kalau ada kekurangan dalam berkas, kami siap melengkapi berkas yang kurang dan kami siap memperbaiki. Kami hanya ikut perintah KPU,” kata Fransiskus di hadapan massa pendukungnya seusai mendaftar di KPU akhir pekan kemarin.

Baca Juga:  KPU dan Bawaslu PBD Akan Tindaklanjuti Aspirasi 12 Parpol

Tebai menjelaskan, ia punya alasan sendiri untuk memilih jalur independen dalam bertarung dengan kandidat lain dalam pilkada tahun 2017. Alasannya ialah karena ia prihatin dengan kondisi masyarakat di kabupaten Dogiyai.

“Masyarakat Dogiyai harus menjadi tuannya di negeri Dogiyai. Masyarakat harus dijadikan subjek dan bukan objek dalam pembangunan. Kami ingin memperjuangkan hak-hak masyarakat adat agar mereka benar-benar merasa diperhatikan oleh pemerintah,” tutur Tebai.

ads

Sementara itu, Beneditus Kotouki sebagai bakal calon wakil bupati pasangan Fransiskus Tebai mengatakan, dirinya memutuskan maju bersama melalui jalur independen dengan tujuan untuk memperbaiki keterpurukan kehidupan sosial dari berbagai lini yang dihadapi masyarakat Dogiyai.

Baca Juga:  Pelaku Penyiksaan Harus Diadili, Desakan Copot Pangdam Cenderawasih Terus Disuarakan

“Kami maju karena kami tidak ingin terus ada dalam keterpurukan berbagai aspek, seperti pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya. Bukan semata-mata karena kepentingan politik,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan Dogiyai tidak boleh diintervensi oleh orang. Orang Dogiyai harus mampu mengatur Dogiyai agar lebih maju dan sejajar dengan daerah lain di Indonesia.

“Kami ingin kami sendiri mengatur pembangunan ini. Kami tidak ingin masyarakat Dogiyai, terus menangis sejak Kabupaten Dogiyai hadir hingga saat ini,” harap Kotouki.

Baca Juga:  C1 Pleno 121 TPS Kembali Dibuka Atas Rekomendasi Bawaslu PBD

Kotouki juga dengan tegas mengatakan, dirinya bersama figur calon bupati masih muda sudah siap memimpin Kabupaten Dogiyai bila masyarakat di Dogiyai memberikan kepercayaan pada mereka.

“Kami tidak janji. Tetapi Tuhan sudah atur siapa yang akan menjadi pemimpin Kabupaten Dogiyai. Kami memohon dukungan dari seluruh masyarakat agar semuanya terlaksana dengan baik,” katanya.

Ia berharap agar masyarakat di kabupaten Dogiyai lebih jeli memilih pemimpin. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk bergandeng tangan bangun Dogiyai.

Pewarta: Agustinus Dogomo

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaMengakhiri Rasisme Indonesia Terhadap Papua
Artikel berikutnyaMasyarakat Ancam Palang Semua Kantor SKPD di Dogiyai