Uskup Timika Telah Tahbiskan Dua Putra Mee Jadi Imam

0
3062

DEIYAI, SUARAPAPUA.com— Mgr. John Philip Saklil Pr, uskup Keuskupan Timika telah tahbiskan diakon Santon Aweidabi Wiyai Tekege dan Rufinus Egeida Papa Wiyai Madai menjadi imam di keuskupan Timik pada Minggu,  21 Agustus 2016 di Paroki St. Yohanes Pemandi Waghete, Deiyai, Papua.

Ribuan umat yang datang dari berbagai penjuru wilayah Meepago dan luarnya memadati halaman gereja  Paroki Santo Yohanes Pemandi Waghete, Deiyai, Papua untuk menyaksikan pentahbisan dua diakon menjadi imam.

Baca Juga:  Illegal Logging Masih Marak di Mimika, John NR Gobai: Masyarakat Dapat Apa?

John Philip Saklil Pr. Mengatakan, dirinya sebagai gembala umat di keuskupan Timika bersyukur, karena orang tua telah menyerahkan dua orang  untuk menjadi pelayan umat  untuk ditabiskan menjadi imam gereja

“Mereka telah resmi diangkat menjadi pelayan dan gembala untuk umat di keuskupan Timika,” katanya.

Uskup John, meminta dukungan doa dari umat dalam pelayanan kedua diakon yang ditabiskan.

ads
Baca Juga:  Peringati Hari Pers Nasional, Pegiat Literasi dan Jurnalis PBD Gelar Deklarasi Pemilu Damai

“Saya tahbiskan dua imam projo dari keuskupan Timika. Mereka disiapkan menjadi  penyelamat manusia di tempat tugasnya.  Dalam menjalani tugas pelayanan kepada umat, seorang imam harus  berperan sebagai gembala, imam dan nabi,” katanya.

Lanjut dia, gembala menuntun umat pada keselamatan, imam harus mampu memimpin perayaan ekaristi, dan sebagai nabi harus mewartakan firman Tuhan, sesuai motto keuskupan Timika Varate Viam Domini (Siapkan Jalan Tuhan).

Baca Juga:  YAPMI Berikan Sarana Air Bersih Bagi Warga Distrik Agandugume dan Lambewi

“Siapkan jalan Tuhan berarti menjadi dekat diri dengan Tuhan, menjadi satu tanpa membeda-bedakan dan menciptakan dunia ini menjadi damai,” tutur Uskup.

Uskup berpesan kepada kedua imam baru yang ditabiskan, menjadi imam yang baik dan siap melayani umat sampai ajal menjemput.

Pewarta: Agustinus Dogomo

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDilema Peran Dewan Adat Papua
Artikel berikutnyaKadis Kesehatan Papua Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSUD Pratama di Dogiyai