Dua Kali Menang, Sepakbola PON Papua Pimpin Grup C

1
3644

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kabar gembira datang dari arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat. Cabang olahraga sepakbola Papua telah memastikan satu tiket ke babak delapan besar setelah pada dua laga yang dilakoni Yudi Mambrasar Dkk meraup poin penuh atas lawan-lawannya.

Kepastian ini ditentukan pada pertandingan kedua di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/9/2016) sore, skuat besutan Chris Leo Yarangga membungkam tim Bangka Belitung dengan skor 2-1. Dua gol tercipta pada babak kedua, masing-masing melalui kaki Yan Piet Nasadit di menit ke-60, dan Muhammad Tahir pada menit ke 76.

Baca Juga:  PSBS Siap Menuju Liga 1 Usai Ambil Satu Poin di Aceh

Gol balasan Bangka Belitung dicetak Tegar Pangestu pada menit ke 63.

Sebelumnya, di laga perdana, anak-anak Papua menang telak atas kesebelasan Kalimantan Timur. Fredy Jefferson Isir menjadi pahlawan di laga ini dengan dua gol cantik yang diceploskan ke gawang tim juara bertahan.

Dengan hasil itu, tim sepakbola Papua nangkring di puncak klasemen sementara grup C dengan enam poin. Di grup ini Papua tergabung bersama Bangka Belitung, Gorontalo dan Kalimantan Timur.

ads
Baca Juga:  Hajar Semen Padang 3-0, PSBS Biak Kunci Juara Liga 2

Menyisakan satu pertandingan pada Minggu (18/9/2016) di stadion Patriot Bekasi, tampaknya tidak terlalu berpengaruh bagi tim Papua di fase penyisihan grup. Sebab, satu tiket menuju babak delapan besar sudah digenggam Marco Meraudje Dkk.

Tim pelatih, official dan suporter yang memadati stadion menyambut dengan riang gembira kemenangan ini. Gubernur Papua, Lukas Enembe, Bupati Paniai, Hengky Kayame dan sejumlah pejabat Papua merasakan langsung situasi haru dan bangga meski masih ada satu pertandingan lagi. Gubernur bahkan dengan tegas menargetkan cabang olahraga sepakbola harus finish di partai final, karena baginya, ini soal harga diri Papua.

Baca Juga:  Manajer RANS FC Kembali Merumput, Kok Bisa?

Chris Leo Yarangga, dilansir tempo.co, mengaku sangat puas dengan dua kemenangan yang diraih timnya. Apalagi, di pertandingan pertama mampu mengalahkan tim juara bertahan pada PON empat tahun lalu di Riau.

Pewarta: Mary Monireng

Artikel sebelumnyaAdat Bukan Kafir, Adat Itulah Undang-Undang dari Tuhan
Artikel berikutnyaJejak Mako Tabuni: Lahir Besar Bersama Rakyat di Jalanan, Mati Pun Bersama Rakyat di Jalanan