Dogiyai Harus Bisa Suplai Tenaga Kerja

0
2669

DOGIYAI, SUARAPAPUA.com — Kabupaten Dogiyai harus menjadi tempat suplai tenaga kerja, bukan sebaliknya mendatangkan tenaga kerja dari luar masuk ke Kabupaten Dogiyai.

Thobias Bunapa, Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Dogiyai, menyampaikan hal ini dalam sambutannya pada kegiatan yang digelar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Dogiyai, Jumat (23/9/2016) di aula Pemda Dogiyai, Moanemani.

“Kita harus benahi pendidikan di Kabupaten Dogiyai, sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Dogiyai yang dapat kita suplai keluar,” ujarnya.

Baca Juga:  Illegal Logging Masih Marak di Mimika, John NR Gobai: Masyarakat Dapat Apa?

Sementara, David Goo, sekretaris PGRI Kabupaten Dogiyai, menyatakan sepakat bahwa daerah ini dijadikan sebagai tempat mensuplai tenaga kerja keluar.

Untuk mencapai target tersebut, ia sarankan, terlebih dahulu benahi pendidikan dasar yakni Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).

ads

“Sumber daya manusia harus dicetak dari dasar. Pemerintah daerah, pihak dinas pendidikan, harus serius tangani pendidikan dasar,” kata Goo.

Bukti keseriusan mesti ditunjukkan dengan pengelolaan anggaran pendidikan. Khusus dana otonomi khusus 20% yang diberikan untuk sektor pendidikan, kata David, baiknya difokuskan benahi pendidikan dasar terutama perhatikan fasilitas sekolah dan kesejahteraan tenaga pendidik.

Baca Juga:  Heboh! Banyak Bangkai Babi di Mimika Dibuang ke Aliran Sungai

Selama ini sekolah-sekolah dasar di pelosok Kabupaten Dogiyai tidak berjalan baik karena, menurutnya, pemerintah daerah tidak berdayakan guru orang asli daerah tersebut.

Maka, ia usul, untuk cetak sumber daya manusia yang bisa suplai keluar, siswa SMP dan SMA yang tertarik menjadi guru harus dibuka les dan bekali mereka materi pokok tentang guru supaya saat kuliah dapat menyesuaikan hingga kelak kembali mengabdi di daerah.

Baca Juga:  Tak Patuhi Aturan, 38 Anggota PPD di Intan Jaya Diberhentikan Sementara

“Jika saat ini pemerintah tidak berpikir benahi pendidikan dasar, maka Dogiyai kedepan akan terjadi krisis sumberdaya manusia, dan itu peluang bagus untuk orang luar masuk ke sini. Terakhir, mereka akan kuasai Dogiyai ini,” tutur David.

Pewarta: Agustinus Dogomo

Editor: Mary Monireng

Artikel sebelumnyaWempi Wetipo: Saya Akan Berhentikan ASN yang Tidak  Berpartisipasi di Pilkada 2018
Artikel berikutnyaFoto: Senja di Danau Sentani