Pertama Dalam Sejarah, Rakyat Indonesia Dukung Self Determination West Papua Secara Terbuka

“Ini sejarah baru dalam perjuangan pembebasan nasional West Papua, juga dalam sejarah nasional Indonesia, bahwa untuk pertama kalinya, rakyat Indonesia melalui berbagai organisasi gerakan dan individu mendirikan Front yang akan berjuang bagi rakyat West Papua untuk menentukan nasibnya sendiri,”

0
2548
Victor Yeimo, KNPB International Spokesperson. (ist -SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Victor Yeimo, ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat mengatakan dukungan rakyat Indonesia yang dideklarasikan secara terbuka untuk mendukung hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat West Papua merupakan sejarah baru bagi rakyat Papua dan juga Indonesia.

“Ini sejarah baru dalam perjuangan pembebasan nasional West Papua, juga dalam sejarah nasional Indonesia, bahwa untuk pertama kalinya, rakyat Indonesia melalui berbagai organisasi gerakan dan individu mendirikan Front yang akan berjuang bagi rakyat West Papua untuk menentukan nasibnya sendiri,” ujar Yeimo di Jayapura, Rabu (30/11/2016).

Kata Yeimo, Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-West Papua) yang baru dideklarasi di Gedung LBH Jakarta, hari ini, 29 November 2016, memiliki landasan perjuangan yang demokratis, berdasarkan hukum internasional maupun nasional Indonesia.

Baca Juga:  Direpresif Aparat Kepolisian, Sejumlah Massa Aksi di Nabire Terluka

“Saya melihat para penggagas ini adalah mereka yang memiliki jiwa internasionalis. Mereka adalah orang-orang yang telah membebaskan diri dari virus “NKRI Harga Mati”, sebuah slogan yang telah membunuh nurani jiwa-jiwa rakyat Indonesia. Mereka adalah orang-orang yang mengartikulasikan teori revolusioner dalam praktek nyata. Yang telah berhasil melihat manusia dan kemanusiaan tanpa batas rasial dan koptasi politik penguasa,” paparnya.

Menurut Yeimo, dirinya yakin bahwa dukungan dari rakyat Indonesia kepada bangsa West Papua itu ada dan nyata. Maka ia optimis akan mendapat dukungan dari rakyat Indonesia.

ads

“Kami rakyat Papua yakin bahwa masih banyak rakyat Indonesia yang sedang mendukung hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua, tanpa menghilangkan -atau bermaksud menyangkal- keindonesiaannya. Solidaritas tanpa batas. Internasionale sampai tuntas,” katanya.

Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

Jefry Wenda, ketua Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Pusat mengatakan, Front Rakyat Indonesia untuk west Papua (FRI- West Papua) yang secara terang-terangan mendukung perjuangan rakyat papua untuk menentukan nasib sendiri merupakan satu kemajuan bagi perjuangan rakyat papua yang telah lama memperjuangkan pembebasan bangsa, dari kolonialisme di papua.

“Sikap solidaritas FRI-West Papua menunjukan kepada dunia internasional dan nasional bahwa sebagian rakyat Indonesia yang berbnagsa indonesia telah dewasa, beradap, adil dan cerdas dalam melihat penyelesaian persoalan kebangsaan,” jelas Wenda.

Sementara itu, juru bicara FRI West Papua, Surya Anta menegaskan, dengan dilakukannya deklarasi terbukan dari rakyat Indonesia untuk mendukung hak penentuan nasib sendiri bagi West Papua, pihaknya ingin menunjukkan pada dunia dan rakyat Papua bahwa ada rakyat Indonesia yang juga melawan kolonialisme dan militerisme Indonesia kepada rakyat West Papua.

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

“Kami hendak menunjukkan pada dunia dan rakyat Papua, bahwa ada rakyat Indonesia yang melawan Kolonialisme dan militerisme NKRI terhadap bangsa West Papua. Kami hendak membebaskan diri kami, bahwa kami bukan bagian dari barisan penjajah,” tegas Surya.

Lanjut dia, “Sekecil apapun kontribusi kami bagi pembebasan nasional West Papua, setidaknya, kami sudah menegaskan kami berada dalam barisan solidaritas yang tegas. Barisan pendukung bangsa West Papua,” ungkapnya.

Pewarta: Arnold Belau

 

Artikel sebelumnyaDeklarasi FRI-West Papua Harus Dilihat sebagai Pernyataan Politik
Artikel berikutnyaFRI-West Papua Dideklarasikan, Laurenzus Kadepa: Ini Langkah Maju untuk Rakyat Papua