JAYAPURA, SUARAPAPUA.com—- Demo peringati deklarasi negara West Papua yang digelar Alinasi Mahasiswa Papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-West Papua) diwarnai dengan tindakan brutal polisi kolonial Indonesia dengan menyiksa tiga orang dari 10 orang ditahan dan ratusan diboyong ke Polda Metro Jaya.Â
Ratusan massa yang hendak menuju ke Bundaran HI dihadang polisi kolinial Indonesia. Setelah gagal melakukan negosiasi dan beberapa aparat berpakaian preman terus memanasi situasi akhirnya berhasil dibungkam dengan menangkap 10 orang lebih dahulu.
Mereka yang ditangkap tersebut adalah Surya Anta, juru bicara FRI-West Papua, Jefry Wenda, ketua umum AMP Pusat, Markus Medlama, aktivis AMP Bandung,  Yohanes Damian alias Galesh  aktivis Gema Demokrasi, Anka Thomas, Jefri Wanda, Frans Nawipa, Iriantibus Murib, Frans Douw, Pyan Pagawak dan Minus Gibian.
Berikut foto-foto saat penghadangan dan aksi brutal aparat polisi kolonial Indonesia kepada massa aksi di Jakarta:
Pewarta: Arnold Belau