Pameran foto-foto sejarah Papua Barat di Rusunawa, Waena, Papua. (Arnold Belau - SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Peringatan hari lahirnya embrio negara republik Papua Barat ke-55 yang dikomadoi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Jayapura, Papua diwarnai dengan pameran foto-foto sejarah perjuangan dan manifesto Papua Barat pada tahun 1961.

Mekcy Yeimo, aktivis KNPB Pusat kepada rakyat Papua Barat di rusunawa Uncen, Kamis (1/12/2016) kemarin, meminta agar rakyat Papua mendatangi dan melihat kembali sejarah perjuangan para pejuang dan pendiri negara republik West Papua pada 1961.

“Bagi rakyat Papua yang datang saat ini, sambil menunggu kegiatan dimulai, bisa lihat foto-foto sejarah yang ada di stand pameran foro sejarah. Supaya rakyat Papua tahu apa yang terjadi dan apa yang dilakukan para pejuang dan pendiri bangsa West Papua pada tahun 1961,” pinta Yeimo di Waena, Papua.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Dukung Asosiasi Wartawan Papua Gelar Pelatihan Pengelolaan Media

Kepada media ini, Mecky mengaku pameran itu dibuat agar rakyat Papua tidak hanya dengar saja tentang perjuangan bapak-bapak pendiri bangsa lewat cerita dan orasi-orasi politik, tetapi KNPB memberikan ruang untuk rakyat Papua melihat secara langsung perjuangan para pendiri bangsa Papua Barat melalui foto yang dipamerkan.

“Kami KNPB Pusat melakukan pameran ini supaya rakyat Papua langsung melihat perjuangan dan proses pendirian negara dan bangsa Papua Barat lewat foto-foto itu. Kami harap setelah mereka lihat, tetap percaya dan yakin bahwa Indonesia itu datang untuk merampas hak hidup, hak politik dan menguasai SDA yang ada di Papua. Semoga dengan foto itu, mereka (rakyat Papua) diberikan motivasi perjuangan,” kata Yeimo.

ads
Baca Juga:  Soal Pembentukan Koops Habema, Usman: Pemerintah Perlu Konsisten Pada Ucapan dan Pilihan Kebijakan

Sementara itu, salah satu pemuda yang ditemui suarapapua.com saat mengunjungi stand tersebut mengatakan, dirinya terharu dan bangga dengan perjuangan para pendiri bangsa Papua Barat.

“Saya bangga. Saya senang. Saya juga tahu kalau kita sudah punya negara dulu. Indonesia yang datang bikin rusak kami di Tanah Papua. Kalau saya mau itu, Papua harus merdeka,” katanya.

Baca Juga:  Pilot Selandia Baru Mengaku Terancam Dibom Militer Indonesia

Pantauan suarapapua.com kemarin, banyak foto perjuangan dan pendirian negara Papua Barat dipamerkan di sebuah papan putih. Foto-foto tersebut mencakup: pengibaran bendera Bintang Fajar dan Bendera Belanda, penandatanganan naskah manifesto, pasukan pertama tentara Papua Barat yang dididik Belanda, lagu kebangsaan, dan banyak foto lainnnya.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPresma USTJ: Pemuda Jangan Takut Suarakan Kebenaran dan Bela Rakyat Papua
Artikel berikutnyaPuluhan Mahasiswa di Sinjai Kumandangkan Hak Penentuan Nasib Sendiri untuk Papua Barat