Kapolresta Jayapura Pimpin Penggerebekan Sekretariat KNPB Pusat dan Asrama Uncen Waena

2
2201
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Mantan Kapolres Keerom yang saat ini menjabar sebagai Kapolresta Jayapura Kota, Tober M Sirait memimpin langsung penggerebekan sekretariat KNPB Pusat yang ada di salah satu unit asrama mahasiswa Uncen, Jayapura, Papua pada 19 Desember 2016.

Ones Suhun kepada suarapapua.com mengatakan, aprat gabungan TNI dan Polri telah melakukan penggerebekan di sekretariat KNPB Pusat yang terletak di Kamp. Vietnam, Perumnas III Waena.

“Betul. Tadi penggerebekan dipimpin langsung oleh Kapolresta. Mereka gerebek sekretariat. Mereka bawa semua barang-barnag milik KNPB, termasuk buku-buku, pamflet, speaker, noken dan masih banyak barang. Kami sedang mendata barang-barang yang dibawah aprat itu,” katanya kepada suarapapua.com, Senin (19/12/2016).

Kata Ones, aparat tidak hanya gerebek, tetapi aparat juga masuk ke kamar-kamar dan melakukan pengrusakan. Kata dia, aparat coret-coret dan cet dengan kata-kata yang tak masuk akal.

Baca Juga:  Panglima TNI Didesak Tangkap dan Adili Prajurit Pelaku Penyiksa Warga Sipil Papua

“Mereka memang tadi ada gerebek. Setelah gerebek mereka melakukan pengrusakan. Mereka cat-cat tembok sekretariat, mereka kasi rusak pintu dan juga mereka melakukan penggerebekan dari Unit 1 – 6 asrama Uncen,” katanya.

ads
Baracuda yang diparkir tepat di depan gerbang masuk Rusunawa saat Kapolresta sedang berada di dalam halam dan melakukan negosiasi dengan penghuni asrama. (Arnold Belau - SP)
Baracuda yang diparkir tepat di depan gerbang masuk Rusunawa saat Kapolresta sedang berada di dalam halam dan melakukan negosiasi dengan penghuni asrama. (Arnold Belau – SP)

Menurutnya, seringkali aparat melakukan penggerebekan tetapi dalma penggerebekan itu sering selipkan barang-barang bukti yang sebenarnya bukan milik KNPB. Sering ada barang bukti yang direkayasa.

“Saya hanya kuatirkan itu. Karena saat aparat gerebek biasanya ada barnag-barang siluman. Barang-barang yang sebenarnya tidak ada biasanya ada. Ini barang-barang siluman. Biasanya aparat pake untuk kriminalisasi aktivis KNPB di seluruh Papua,” tegasnya.

Baca Juga:  KPU Yahukimo Gelar Acara Pelepasan Logistik untuk Didistribusikan Ke 51 Distrik

Sementara itu, Tober M Sirait, Kapolresta Jayapura Kota, saat dikonfirmasi Laurenzus Kadepa, anggota DPR Papua tentang penahanan dan penangkapan terhadap puluhan orang, Sirait mengatakan, pihaknya telah melakukan penggerebekan dan telah amankan beberapa alat bukti termasuk tiga puluhan orang yang sampai saat ini sedang ditahan di Polresta Jayapura.

“Bapak. Ada yang sakit, kami sudah di rumah sakit,” ungkap Kapolresta, tiru Laurenz.

Kata Kadepa, saat ditanya tentang apakah semua yang ditahan telah dibebaskan, Kapolresta Jayapura mengatakan, masih ditahan dan sedang didalami. Karena saat penggerebekan di asrama Uncen Waena, polisi telah menemukan beberapa alat bukti.

Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura

“Belum bapak. Kami sementara dalami. Kami mengamankan beberapa laat bukti di unit enam Rusunawa, kalau memang tidak ada keterkaitan, paling lama besok akan kami kembalikan, demikian bapak,” jawab Tober kepada Laurenz Kadepa.

Pantauan suarpapua.com di lapangan, tempat Kapolresta Jayapura, Tober Sirait memimpin penggerebekan di asrama Uncen Waena, 20-an anggota TNI bersama 80-an anggota kepolisian dari Polresta Jayapura telah melakukan penggerebekan di asrama Uncen yang mejadi sekretariat KNPB Pusat.

Terlihat tidak ada perlawanan. Ada belasan motor yang diamankan bersama beberapa barang bukti yang disita dari sekretariat KNPB. Penggerebekan ini dilakukan sekitar pukul 10.00 pagi hingga siang hari.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnya511 Orang Ditangkap Polisi Kolonial Indonesia di Berbagai Kota Saat Aksi Tolak Trikora
Artikel berikutnyaPolisi Kolonial Indonesia Tangkap 35 Aktivis AMP dan Tiga FRI-West Papua di Yogyakarta