Pelantikan Pejabat Struktural Pemda Jayawijaya Diwarnai Aksi “Open Critical”

0
2383

WAMENA,SUARAPAPUA.com —Bupati Kabupaten Jayawijaya Wempi Wetipo melantik dan mengukuhkan sedikitnya 742 pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya di Gedung Ukumherarik Wamena, Rabu (25/1/2017).

Bupati Wempi mengakui acara pelantikan ini memakan waktu yang cukup lama tertunda karena pemisahan kelembagaan baru yang belum rampung, namun telah selesai sehingga pelantikan di lakukan hari ini.

“Saya cuma mau bilang, kita kasih jabatan itu bukan untuk dapat tunjangan, tetapi bagaimana mereka bekerja secara konsisten sesuai dengan tugas dan fungsi pokok yang ada, karena kita memikul beban dan harapan masyarakat yang terlalu banyak ini,” kata Bupati Wempi kepada wartawan.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

Sehingga ia berharap, para pejabat yang dilantik untuk memacu semangat kerja kedepan yang lebih baik, termasuk mengikuti ketentuan ASN yang baru yang bertujuan tidak meroling jabatan seenaknya.

Ia juga menekankan pentingnya para pejabat yang dilantik untuk tidak terburu-buru menginginkan jabatan yang lebih tinggi, karena ada prosedur dan tahapan yang diikuti. Seperti ada beberapa jabatan yang dipending sebab sesuai aturan tidak bias dari eselon IV lompat ke eselon II, tetapi menunggu proses selama selama 6 bulan kedepan untuk nantinya dilakukan lelang jabatan.

ads
Baca Juga:  Pleno Kabupaten Yahukimo Dibatalkan KPU Provinsi Karena Masih Bermasalah

“Yah mudah-mudahan orang yang punya kapasitas, integritas bias mengisi jabatan-jabatan itu untuk menjalankan pemerintahan di Jayawijaya,” tuturnya.

Ia juga menyinggung soal kelembagaan baru yang akan didefinitifkan, yaitu Dinas Perhubungan dan informatika yang telah dibagi mejadi dua dinas dan Dinas Perindagkop menjadi dua yaitu BP2KP dan PTSP yang menjadi badan sementara Perpustakaan Daerah menjadi badan.

Baca Juga:  Panglima TNI Bentuk Koops Habema Tangani Papua

Sementara, Saferius Tekege di saat mendatangi gedung Ukumherarik Asso Wamena dengan tegas mengatakan, pelantikan yang dilakukan Pemerintah Jayawijaya tidak merata dan penuh dengan nepotisme.

“Mengapa sejumlah pejabat orang asli Papua yang berkompeten dan memiliki kemampuan tidak diikutsertakan dalam pelantikan ini? Apakah Kabupaten Jayawijaya ini hanya milik orang pendatang (non-Papua)? Kami ini anak-anak perintis yang juga harus diberi kesempatan untuk berkarier!” tegas Tekege.

 

Pewarta : Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaPiter Rumaropen: SSB Pikeyro Tribrata Butuh Dukungan Pemda Jayawijaya
Artikel berikutnyaKapolres Jayawijaya : Masyarakat Jangan Ada Tanggapan Lain Terkait Pinjampake Gedung Dinas Pertanian