AWPA: Isu Papua Barat jadi Gajah Antara Indonesia dan Australia

0
2703

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Australia West Papua Association (AWPA) atau Asosiasi Australia dan Papua Barat mengatakan isu Papua Barat tetap akan menjadi gajah atau persoalan besar antara pemerintah Indonesia dan Australia.

Pernyataan ini disampaikan AWPA karena akan ada pertemuan petinggi negara dari Indonesia dan Australia. Antara lain, Jaksa Agung, George Brandis, Menteri Kehakiman, Michael Keenan dan Dan Tehan, akan bertemu dengan menteri Politik Hukum dan HAM Indonesia Wiranto dan Menteri Indonesia lainnya pada hari ini di Jakarta untuk Menteri Dewan Rapat ketiga (MCM) Hukum dan Keamanan.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

“Seperti biasa kita bisa mengharapkan isu-isu kontraterorisme, cybersecurity, dan keamanan maritim untuk menjadi agenda tapi tidak diragukan bahwa Papua Barat akan menjadi gajah atau isu besar di dalam ruangan lagi. Situasi hak asasi manusia di Papua Barat harus ditingkatkan tidak hanya pada pertemuan ini namun dibesarkan oleh para pejabat Australia dalam pembicaraan bilateral antara pejabat Australia dan Indonesia,” Joe Collins dari AWPA kepada Suara Papua, Kamis (2/2/2017).

Dalam surat bersama yang diterima media ini menjelaskan, bersama dari pihak Australia itu menyatakan “Australia dan Indonesia memiliki komitmen teguh untuk wilayah Indo-Pasifik yang stabil dan makmur”.

Baca Juga:  Polri akan Rekrut 10 Ribu Orang untuk Ditugaskan di Tanah Papua

Joe Collins mengatakan, Papua Barat adalah salah satu masalah yang menjadi perhatian besar di wilayah kita dan Australia harus melakukan semua yang bisa untuk mendorong Jakarta untuk duduk dan berdialog dengan perwakilan Papua Barat untuk membahas semua masalah-masalah yang mereka miliki.

ads

Hal ini sekarang 54 tahun sejak Indonesia mengambil alih administrasi Papua Barat dan orang-orang yang berani Papua Barat masih berbaris di jalan-jalan mempertaruhkan penangkapan dan penyiksaan dan menyerukan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri.

Baca Juga:  Proteksi OAP, FOPERA Desak KPU RI Menerbitkan PKPU Khusus Pelaksanaan Pemilu di Tanah Papua

“Rakyat Papua Barat dan wakil-wakil mereka telah mencapai kemenangan besar dalam beberapa tahun terakhir dan sebagai dukungan terus tumbuh untuk Papua Barat tidak hanya di wilayah kami tetapi di seluruh dunia, Australia dan Indonesia harus menyadari bahwa Papua Barat benar-benar kembali pada agenda  untuk mengakhiri berbagai persoalan yang timbul karena kehadiran Indonesia di Papua Barat,” tulisnya.

 

Pewarta: Arnold Belau

 

 

 

 

 

Artikel sebelumnyaGNPK Papua Pertanyakan Dana Pilkada Kab. Dogiyai
Artikel berikutnyaJalan Utama Antara Boven Digul dan Merauke akan Segera Diperbaiki