Dana Pilkada Dogiyai Tahap Kedua Akan Direalisasikan

0
2031

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Terkait dana tahap kedua Pilkada Kabupaten Dogiyai yang belakangan mendapat sorotan lantaran belum ditransfer ke rekening KPUD Dogiyai, dalam waktu dekat ini akan direalisasikan.

Hal ini disampaikan Ketua Genarakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) Provinsi Papua, Jekson Ikomow, malam ini (3/1/2017) kepada suarapapua.com, setelah mendapat informasi positif secara langsung dari Bupati Karateker Kabupaten Dogiyai, Emi Enembe.

Baca Juga:  HRM Rilis Laporan Tahunan 2023 Tentang HAM dan Konflik di Tanah Papua

Jekson mengatakan telah mendapatkan informasi bahwa sisa anggaran senilai 28 milyar rupiah lebih untuk tahap kedua pilkada Kabupaten Dogiyai yang belum dianggarkan, akan segera direalisasikan.

“Malam ini, bupati karateker Dogiyai, bapak Emi Enembe lewat telepon bilang akan realisasikan anggaran itu. Kata bapak bupati, dia sudah desak dan kordinasi ke pihak-pihak terkait. Jadi mungkin kalau tidak besok, beberapa hari ke depan dana itu akan dikirim ke rekening KPUD Dogiyai,” ungkap Jekson, di Nabire pada Jumat (3/2/2017).

Baca Juga:  Saksi Beda Pendapat, KPU PDB Sahkan Pleno Rekapitulasi KPU Tambrauw

Kebijakan Plt. Emi Enembe ini, menurutnya perlu diapresiasi meskipun dilakukan setelah ada sorotan.

ads

Baca: GNPK Papua Pertanyakan Dana Pilkada Kab. Dogiyai

“Memang sudah terlambat sekali, tapi pak Emi Enembe perlu diacungi jempol. Karena ini akan membantu kelancaran terselenggaranya Pilkada di Dogiyai. Apalagi waktu untuk pencoblosan tinggal hitung jari,” ucap dia.

Baca Juga:  Atasi Konflik Papua, JDP Desak Pemerintah Buka Ruang Dialog

Sehingga ia berharap, jika dana tersebut sudah dicairkan, pihak penyelenggara benar-benar dapat menggunakan semua anggaran itu sesuai jadwal agenda pilkada.

“Sementara ini kan lagi debat kandidat, kedepan pasti masih ada agenda lain lagi sehingga saya harap kalau dana sudah dianggarkan pihak penyelenggara dapat menggunakan dana tersebut sesuai kebutuhan pilkada,” bebernya.

Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaTuntut Segera Tutup Degeuwo, Masyarakat Demo di DPRD Paniai
Artikel berikutnyaJurnalis Papua Sering Didiskriminasi