DOGIYAI, SUARAPAPUA.com — Fransisco Tebai-Benediktus Kotouki, pasangan calon dari jalur independen, Kamis (9/2/2017) di hadapan massa pendukungnya, menyampaikan impiannya membawa masyarakat Dogiyai yang religi, cerdas, mandiri dan sejahtera.
āMasyarakat Dogiyai harus mengamalkan ajaran agama masing-masing. Meningkatkan kerukunan agama agar tidak terjadi beda pendapat dalam membangun daerah selama lima tahun saat kami memimpin Dogiyai,ā ujarnya saat kampanye terbuka di lapangan sepakbola Ekemanida, Moanemani.
Frans juga berjanji, siap memfasilitasi masyarakat menjual hasil-hasil kebun ke luar Dogiyai.
āKami siap fasilitasi berupa kendaraan. Kita menggunakan uang rakyat, karena uang milik rakyat, bukan pemerintah,ā katanya dengan tegas.
Ia menilai masyarakat Dogiyai memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mengelola potensi daerah demi meningkatkan kualitas hidup.
āMasyarakat harus mandiri, membangun dogiyai tidak hanya pemerintah tetapi harus ada partisipasi masyarakat dalam pembangunan lima tahun,ā kata Tebai.
Masyarakat Dogiyai menurut dia, harus mampu menunjukkan kemandiriannya dalam mengelola segala potensi alam yang ada demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dogiyai.
Dari atas panggung kampanye, Benediktus Kotouki, wakil pasangannya, meyakinkan kepada masyarakat, independen juga bisa menjadi bupati dan wakil bupati.
āKami dua maju dari independen tanpa partai politik, tanpa kepentingan dari partai politik. Independen milik rakyat, jadi kami berharap tanggal 15 Februari masyarakat Dogiyai berikan suara kepada paslon TEKI, nomor urut tiga,ā ungkapnya.
Pewarta: Agustinus Dogomo
Editor: Mary Monireng