YAHUKIMO,SUARAPAPUA.Com — Sekelompk massa memalang Kantor bupati Yahukimo karena tidak terimah dengan pelantikan eselon II dan III yang digelar beberapa waktu lalu. Pemalangan dilakukan karena dalam pelantikan tersebut tidak ada keterwakilan dari suku Ngalik yang dilantik.
Wakil Bupati Yulianus Heluka kepada massa yang datang mengataka dirinya paham betul tentang demo yang dilakukan pada hari ini.
“Saya suda sampaikan kepada bupati untuk harus segera kembali melakukan pelantikan kepala suku dan satgas Yahukimo bangkit tersebut. Jadi tadi saya sudah telepon kepada bupati. Nanti beliau besok baru kembali ke sini. Jadi masa yang datang ini saya terima dan saya tidak bisa mengambil keputusan karena saya ini jabatan sebagai wakil saja,” kata Yulianus Heluka di kantor bupati pada Kamis (16/2/2017) di Yahukimo.
Lanjut dia, “Saya mohon maaf. Saya berdiri di sini sebagai wakil bupati dan saya tau betul apa yg terjadi. Namun saya akan kordinasi dulu masa mohon tenang dan hasil kordinasi pun akan saya kasih tahu,” jelasnya.
Saya berharap para kepala suku dilantik dengan satgas Yahukimo bangkit yang akan bergabung dengan satgas Papua bangkit. Kita di sini juga harus ada yahukimo bangkit,” ujar Yulianus.
Ia menerangkan, bupati tak ada di Yahukimo karena berangkat ke Jayapura dalam urusan partai yang akan berkoalisi. Bupati dipanggil gubernur Papua untuk melakukan deklarasi gubernur.
“Saya sudah pastikan. .Dia akan tiba di Yahukimo besok,” katanya.
Sementara Ham heluka, kepalah suku Ngalik mengatakan, pihaknya datang dengan tujuan bukan untuk kepala suku saja tapi datang karena tidak ada keterwakilan di aparatur pemerintahan eselon II dan III Khusunya dari wilya satu belakang suku Ngalik.
“Kami melihat bahwa semua yang dilantik itu kebannyakan orang jawa. Memangnya mereka mereka yang kasih suara untuk jadi bupati? Kami yang hadir anak anak kecil ini jadi tolong untuk kepalah dinas harus ada keterwakilan. Kami minta juga segerah lantik kepala suku dan satgas Yahukimo bangkit ini dalam waktu yang dekat,” pungkasnya.
Menurutnya, sebelumnya bupati sendiri bupati berjanji untuk melantik Satgas dan Kepala suku. Untuk camat dan pejabat eselon II dan III yang didahulukan pelantikannya. Ini masyarakat protes dan palang kantor bupati.
“Saya akan perintahkan massa palang kantor ini sampai bupati harus ada di sini. Fokus pembicaraan kami bukan dengan bapak wakil sekarang, kita akan minta bupati penuhi janjinya. Kalau sudah ditepati baru kita akan buka kantor dan pemalangan ini,” tegasnya.
Ia berharap agar tidak boleh ada yang membuka palang tanpa informasi dan pemberitahuan dari dirinya sebagai penanggungjawab.
“Mau Sat Pol PP, Polisi jangan ada yang buka sampai bupati ada di tempat,” tegasnya lagi.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau