Warga Goyage dan Geya Gotong Royong Bangun Jalan Longsor

0
2682

KARUBAGA, SUARAPAPUA.com — Tingginya curah hujan di Tolikara menyebabkan jalan raya Karubaga putus akibat longsor. Jalan yang putus tersebut menghubungkan empat distrik dari kabupaten Tolikara.

Herannya, selama dua bulan sejak bencana terjadi pada pertengahan Desember 2016 tak ada tindakan dari pemerintah daerah. Karena itu, masyarakat setempat bersepakat kerja secara swadaya memperbaiki jalan di Kali Geya yang longsor sepanjang 30 meter.

Jimu Wenda, kepala suku di Distrik Geya, mengatakan, akibat jalan tersebut longsor, kendaraan roda empat maupun roda dua tak bisa lewat dari dan ke Distrik Karubaga, Geya, Goyage, Air Garam dan Distrik Bewaki.

ā€œKami sudah koordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten, tetapi belum datang. Sudah dua bulan lebih. Jadi, masyarakat berinisiatif untuk bekerja secara swadaya. Terbukti hari Senin tanggal 6 Februari 2017 kita kerjakan,ā€ jelasnya kepada media ini.

Baca Juga:  Puskesmas, Jembatan danĀ Kantor Lapter Distrik Talambo Rusak Dihantam Longsor

Wenda mengaku longsor ini yang empat kali. Sebelumnya terjadi bencana sama di lokasi sama.

ads

Ia bersama rakyat merasa jalan tersebut sangat penting karena dengan adanya jalan raya orang bisa ke kota untuk belanja keperluan keluarga, juga kepentingan umum dan pribadi lainnya.

ā€œSelama dua bulan terakhir ini sangat susah, tetapi kita sudah perbaiki jalan, sehingga apapun keperluan bisa ke kota,ā€ ujar Jimu.

Evangelis Yumiles Yikwa, salah satu Tokoh Agama di Tolikara, mengatakan, bencana longsor ini bukan baru kali ini saja, tetapi sudah tiga kali longsor.

ā€œPada waktu tiga kali longsor itu juga kita kerja gotong-royong, seperti sekarang ini. Kami harap, pemerintah kabupaten Tolikara bisa perhatikan jalan ini secara baik. Jika memang tidak bisa mencari alternatif bagi empat distrik, biarkan saja, kalau terjadi longsor, kerja swadaya begini saja tenaga kita masih bisa mampu bekerja,ā€ tuturnya terharu.

Baca Juga:  Penyebutan Rumput Mei Dalam Festival di Wamena Mendapat Tanggapan Negatif

Yumiles bersama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Kepala Distrik Geya dan Distrik Goyage yang telah membantu makanan walaupun sebelumnya tak beritahukan rencana perbaiki jalan.

ā€œMemang kami tidak koordinasi dengan kedua kepala distrik, tetapi begitu dengar kabar ada kerjakan jalan, kedua kepala distrik ini datang melihat langsung di lokasi longsor. Itu beri kami semangat kerja,ā€ tandasnya.

Alenas Yigibalom, kepala distrik Goyage ketika memantau pekerjaan jalan, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada warga dua distrik karena telah mengambil komitmen untuk kerja secara swadaya.

Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

Mendengar kabar bahwa masyarakat sedang kerja jalan raya, Alenas bersama Lukas Wanimbo, kepala distrik Geya, menuju lokasi longsor untuk melihat langsung.

Sempat dipikirkan kepala distrik bahwa masyarakat akan menuntut biaya kerja dan lain-lain. Tetapi begitu tanya, masyarakat ternyata bilang kami kerja secara swadaya alias tidak minta ongkos kerja. Hal ini yang diapresiasinya.

ā€œSangat salut kepada rakyat kami, sebab kerusakan jalan sepanjang 30 meter itu sangat sulit dikerjakan kecuali pakai alat berat. Tetapi masyarakat kerja selama dua hari sudah bisa selesai,ā€ puji Alenas.

Pewarta: Nay Yigibalom
Editor: Mary Monireng

Artikel sebelumnyaSidang DPRD Kabupaten Yahukimo Memenuhi Aturan
Artikel berikutnyaTiga Distrik di Kab. Nduga Akan Coblos Susulan Besok