Pilkada Dogiyai Sukses, Semua Pihak Wajib Jaga Sikon

0
1968

DOGIYAI, SUARAPAPUA.com — Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di kabupaten Dogiyai tahun 2017 sukses diselenggarakan dalam situasi aman dan kondusif, sehingga hal ini patut diapresiasi demi keberlanjutan proses pembangunannya selama lima tahun kedepan.

AKBP Semmy Ronny Thabaa, Kapolres Nabire mengatakan, meski tiga pasangan calon (Paslon) yakni Markus Waine-Angkian Goo, Anton Iyowau-Yanuarius Tigi, dan Fransisco Tebai-Benediktus Kotouki tak hadir pada pleno terbuka dalam rangka rekapitulasi penghitungan suara, rabu (23/2/2017) siang, secara umum pesta demokrasi di daerah itu telah diselenggarakan dengan baik.

Menurutnya, ketidakhadiran tiga paslon adalah hak mereka. Tetapi pleno terbuka tetap dilakukan sesuai dengan mekanisme dan tata cara yang sudah ada. Pihak KPU juga berpedoman pada jadual yang merupakan agenda nasional.

Baca Juga:  Suku Abun Gelar RDP Siap Bertarung Dalam Pilkada 2024

Kapolres dalam arahannya minta, tiga paslon bersama timnya agar tetap menahan diri, tidak melakukan mobilisasi massa untuk membuat kacau yang pada akhirnya bisa mengorbankan masyarakat Dogiyai.

“Kami mengawal Pilkada sejak awal hingga sekarang. Bilamana ada kandidat lain tidak menerima hasil perhitungan suara ini, maka setiap kandidat memiliki hak untuk menggugat keputusan pleno melalui mekanisme dan jalur hukum yang sesuai dengan undang-undang di negara Indonesia,” ujarnya.

ads

Situasi aman dan kondusif di Kabupaten Dogiyai, kata Kapolres Nabire, diharapkan tetap dijaga semua pihak.

Pleno terbuka tersebut diadakan di aula Pemda Dogiyai. Alasan tiga paslon tak hadir, belum diketahui secara pasti.

Baca Juga:  Freeport Setor Rp3,35 Triliun Bagian Daerah atas Keuntungan Bersih 2023

Meski tanpa dihadiri tiga paslon, ketua KPU Dogiyai Moses Magai memimpin langsung jalannya pleno. Ia turut didampingi tiga komisioner, Panwas, juga hadir saksi kandidat, ketua tim pemenangan, Kapolres, Koramil, pejabat daerah, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh agama, tokoh pemuda, dan undangan lainnya.

Ketua KPU dalam sambutan sebelum membuka rapat pleno terbuka, mengatakan, proses ini tetap dilaksanakan walaupun tanpa tiga paslon bersama tim pemenangan.

Dari proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat PPD dan penetapan perolehan suara di tingkat KPU, diketahui hasilnya: Paslon nomor urut 1 Yakobus Dumupa-Oskar Makai meraih 46.034 suara.

Paslon nomor urut 2 Anthon Iyowau-Yanuarius Tigi 19.286 suara. Paslon nomor urut 3 Fransisco Tebai-Benediktus Kotouki 24.509 suara. Paslon nomor urut 4 Markus Waine-Angkian Goo 36.888 suara.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Di tempat sama, Simon Anou, pejabat sementara Bupati sekaligus Asisten I Setda Kabupaten Dogiyai, menghimbau, masyarakat 10 distrik tidak terprovokasi dengan persoalan orang lain. Sebab, rakyat sudah berikan suara dan kini dihitung perolehan suara sah yang dibacakan PPD.

Simon mengatakan, penyelenggaraan Pilkada sudah sukses meski sempat dikhawatirkan adakan terkendala hingga bisa tertunda. Namun, pemerintah daerah memfasilitasi dengan baik, dana tahap kedua dikucurkan dan atas dukungan masyarakat Dogiyai, pihak penyelenggara dapat menuntaskan pesta demokrasi ini.

Pewarta: Agustinus Dogomo
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDua Anak Papua dari GRC Pulang Difasilitasi Host Family
Artikel berikutnyaTuntut Perda Pengendalian Ojek, Ratusan Abang Becak Datangi Pemkab Jayawijaya