JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Album Volume dua Komplikasi Reggae Papua Ke-II (KRP Papua dan Papua Barat) dilaunching di Raja Ampat dalam kegiatan Pembukaan Rapat Kerja DPD KNPI Papua Barat. Launching album tersebut dihadiri 14 Grup reggae dari Papua dan Papua Barat.
Ketua Panitia Pelaksana, Stenly Rumaseb menjelaskan, album Kompilasi Reggae Papua II yang diselenggarakan di Raja Ampat adalah bersamaan dengan pembukaan Rapat kerja DPD Komite Nasional pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua Barat, di Distrik Waisai, Kabupaten Kepulauan Raja Ampat.
“Hari ini adalah pembukaan Rapat Kerja (Raker) KNPI Papua Barat, sekaligus konser Reggae dan launching album Kompilasi Reage Papua yang kedua. Kegiatan ini dihadiri 14 Grup musik Reggae dari berbagai daerah di Provinsi papua dan Papua Barat. Selain itu ada album dari setiap Grup yang hadir akan dilaunching juga mulai dari tanggal 19- 23 april,” jelas ketua Panitia kepada media suarapapua.com siang ini, Rabu 19 april 2017 dari Raja Ampat, Papua Barat.
Ia mngatakan, Yang akan membuka komplikasi reage ini adalah ketua DPD KNPI Papua Barat Sius Dowansiba dan akan hadir juga wakil Gubernur terpilih, Mohamad Lakotani. Sponsor utama KRP II adalah KPD KNPI Papua Barat.
“Kami bekerja sama dengan KNPI Papua Barat agar kami saling mendukung dalam mengangkat seni dan budaya dalam dunia musik di tanah papua. Selama ini kami menilai sangat minim sekali perhatian pemerintah daerah kepada para seniman papua, apalagi mereka yang bergelut di dunai musik reggae,”tutur Rumaseb.
Sementara itu, Billi, salah satu pendiri grup band Tropiko Rasta yang berpusat di jayapura ketika di konfirmasi beberapa waktu lalu, sebelum keberangkatan menuju Raja ampat membenarkan kegiatan KRP II di Raja Ampat pada bulan ini.
“Kompilasi reggae Papua yang di selengarakan di raja ampat ini adalah kali kedua, dan awal itu kami laksanakan di Kota Jayapura, propinsi Papu dan tujuan dari KRP ini sendiri adalah bukan saja manggung namun kami dari setiap grup band harus merilis albumnya,” terang pria yang akrab disapa Billi Tropiko.
Ketika ditanya soal biaya, seniman ini hanya tersenyum dan mengatakan, ia sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah, namun apa mau dikata. Hanya sebatas harapan saja, sebab musik reaage sudah menjadi salah satu musik yang di gemari di papua, namun perhatian dari para penguasa di tanah ini sangat minim.
“Saya mewakili para seniman musik reggae di tanah Papua ucapkan banyak terima kasih kepada DPD KNPI Papua Barat, Alfa studio Kota Jayapura, Kombrf studio. Dan semua yang sudah mendukug kami dalam acara kami, ini ruang kami dan ini tempat kami salurkan bakat kami selaku anak papua,” ujarnya.
Untuk diketahui, berikut nama-nama grup reggae band yang ikut ramaikan kegiatan ini dan lagu yang disumbangkan dalam album akompilasi Reggae Papua volume dua, antara lain:
1.Wayag – Insose ( Raja 4 )
2.Chombrove – Ombin Arborek ( Sorong )
3.Marga Reggae – Ayawatir ( Sorong )
4.Hornet – Jowo Papua ( Sorong )
5.Law Law Rasta – Black Black Sweet ( Sorong )
6.Papua Roots – Koreri ( Manokwari )
7.Mayowa Roots – Papua Afrika ( Biak )
8.Ya Mune Band – Kien ( Boven Digoel )
9.The Bremer’s – Aku Polisi ( Merauke )
10.De’Sagoo – Welcome to Papua ( Jayapura )
11.D’Jamur – Papuaku ( Jayapura )
12.Dreadlock Rasta – One Heart ( Jayapura )
13.Tropico Rasta – Mace Kribo ( Jayapura )
14.Jiva Band – Same Ol’ Plain Jane ( Timika )
15.Para Para – Still Loving You ( Timika )
16.Gorby The Comen Rasta – Reggae Musik ( Jayapura )
17.Danny Ghaidabo – Cinta mace Papua ( Sorong )
18.Ab’Radio – Raja Ampat ( Jayapura )
Pewarta : Harun Rumbarar
Editor: Arnold Belau