WAMENA, SUARAPAPUA.com — Hari ini, Rabu (15/6/2017) Jimi Asso resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon bupati Jayawijaya di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, jalan Ambon Wamena Papua untuk mengikuti Pilkada serentak tahun 2018 mendatang.
“Hari ini kami kembalikan formulir yang kami ambil beberapa hari lalu di sekretariat DPC PDI Perjuangan, tetapi tanpa pasangan. Sementara ini kami ada kerja beberapa partai politik sebagai pengusung, nanti setelah okay barulah kami akan melakukan acara dengan pasangan. Saya sendiri sudah ambil formulir di Golkar hanya belum kembalikan,” kata Jimi Asso di halaman sekretariat DPC PDI Perjuangan Jayawijaya.
Tetapi Jimi Asso menyesalkan kepada sejumlah partai di Jayawijaya yang dinilai tidak terbuka seperti yang dilakukan partai Golkar dan PDI Perjuangan.
“Demokrasi tidak boleh ditutup, demokrasi di daerah ini harus dibuka. Artinya semua partai politik yang ada di daerah yang punya kursi di DPRD harus dibuka pendaftaran secara transparan. Itu pembelajaran untuk semua anak cucu kita kedepan dan itu juga akan berdampak kedepan kepada masyarakat kita. Kalau tutup, nanti pelaksanaan pembangunan setelah terpilih akan tertutup juga. Oleh karena itu, kasih kesempatan kepada kami anak Lembah Balim untuk bersaing secara sehat,” ujarnya.
Ia menyesalkan kepada partai Demokrat dan PKPI yang tidak membuka pendaftaran. Menurutnya, cara seperti ini adalah cara dimana menutup demokrasi bagi masyarakat daerah Balim dan dinilai cara ini kurang tepat.
Petrus Latuhihamalo, ketua panitia pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di Sekretariat PDI Perjuangan Jayawijaya mengatakan, hingga hari sebanyak 16 bakal calan yang telah mendaftarkan diri, diantaranya dua bakal calon berpasangan dan 14 lainnya masing-masing.
“Hingga hari ini, yang sudah kembalikan formulir baru empat calon. Untuk mekanismenya, kami di DPC buka mulai dari tanggal 6 hingga 28 Juni 2017, kalau di DPD dari tanggal 1 hingga 30 Juni 2017. Sejauh ini kami masih tampung semuanya, proses penjaringan nanti di DPD dan DPP, sedangkan verifikasi kami akan lakukan sebelum kirim ke DPD dan DPP,” jelas Latuhihamalo.
Tambahnya, bakal calon yang sudah melakukan pendaftaran di sekretariat PDI Perjuangan ada 4 yang dari dalam partai (PDI Perjuangan), sementara 12 dari luar (PDI Perjuangan).
Pewarta : Elisa Sekenyap
