BeritaEkonomi​Dikabarkan Pemkot Jayapura Akan Gusur Bekas Pasar Ampera Hari Ini

​Dikabarkan Pemkot Jayapura Akan Gusur Bekas Pasar Ampera Hari Ini

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Dikabarkan satuan Polisi Pamong Praja dari Kota Jayapura akan gusur lokasi bekas pasar Ampera di Kota Jayapura. 
Irul Sanadi, salah satu anak mudah yang sudah tinggal 13 tahun di tempat tersebut mengatakan, tiga hari lalu Satpol PP datang ke bekas pasar Ampera dan meminta untuk kosongkan tempat. 

“Kemarin lalu Pol PP datang. Mereka bilang mereka akan datang gusur. Jadi kosongkan tempat. Mereka bongkar pintu salah satu kawan kami dan bawa barang-barang yang ada di dalamnya,” ungkap Irul kepada suarapapua.com, Selasa (22/6/2017) di bekas pasar Ampera. 

Menurutnya, pemerintah kota lewat satpol PP boleh saja menggusur tempatnya. Tetapi pemerintah juga tidak bisa tutup mata bahwa ada orang yang sudah hidup belasan tahun dan menjaga tempat tersebut.

Baca Juga:  Wamendagri Kunker Saat Momentum HUT ke-23 Otsus Papua di PBD

Kalo untuk kami, pemerintah mau bongkar itu tidak masalah. Hanya saja kita ini sudah hidup belasan tahun di sini. Malah mereka janji mau bangun tempat parkir, tempat bermain dan lain-lain. Sampai hari ini janji-janji itu tidak pernah diwujudkan,” jelasnya. 

Pdt. Naomi Selan, mama dari anak-anak yang butuh perhatian dan kasi sayang yang tinggal di bekas pasar Ampera mengatakan, ia mengaku sedih mendengar rencana untuk gusur tempat tersebut. Pasalnya, pemerintah tutup mata dan tidak sediakan solusi yang tepat lalu mau gusur.

Baca Juga:  BREAKING NEWS: Kantor Redaksi Jubi Dilempari Dua Bom Molotov, Dua Mobil Terbakar

“Kami tidak masalah pemerintah mau gusur. Kami sadar ini bukan tempat kami. Tetapi pemerintah harus sadar, yang tinggal selama puluhan tahun di sini adalah anak-anak yang butuh kasih sayang. Mereka ini butuh lapangan kerja. Tidak bisa pemerintah asal gusur saja. Harusnya berikan solusi dan perhatian kepada anak-anak ini,” jelas Pdt. Naomi. 

Senada dengan Irul, Pdt. Naomi mengatakan, sebenarnya rencana untuk bangun taman, rencana untuk bikin tempat parkir itu sudah digaungkan dari Tommy Mano menjabat sebagai walikota di periode pertama. 

“Tetapi sampai saat ini tidak ada janji-janji yang terealisasi. Rencana tinggal rencana. Bahkan Pemkot Jayapura tidak pernah datang bicara baik-baik. Pemkot juga tidak punya kesadaran. Harusnya dinas sosial perhatikan nasib anak-anak di sini. Tapi perhatian itu luput. Padahal ini sangat penting,” katanya. 

Baca Juga:  Korban Penggusuran Pasar Boswesen Tuntut Pasar Khusus, Begini Respons Pemkot Sorong

Dari informasi yang dihimpun media ini, Pemkot lewat Satpol PP akan menggusur tempat bekas pasar Ampera. Saat ini bekas pasar Ampera dihuni oleh anak-anak yang lari dari orang tua dan anak-anak yang tidak punya orang tua. Juga ada beberapa penduduk non Papua. Ada juga sebuh timah ibadah di lokasi tersebut.

Pewarta: Arnold Belau 

Terkini

Populer Minggu Ini:

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.