JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Demi memberikan pendidikan kepada publik sebagai salah satu kewajiban perusahaan media, Surat Kabar Harian (SKH) Jujur Bicara dan Tabloid Jubi Online membuka stand di Festival Danau Sentani (FDS) ke-10 yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua.
Victor Mambor, Pimpinan Umum PT. Jujur Bicara kepada Suara Papua di stand Jubi di lokasi FDS, menjelaskan, Jubi untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam kegiatan tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Jayapura. Kata Mambor, Jubi turut berpartisipasi dalam FDS ini sangat penting.
“Iya. Ini untuk pertama kalinya Jubi ikut berpartisipasi dalam FDS. Pertama kami memperkenalkan Jubi kepada masyarakat luas. Saat ini masyarakat sudah kenal Jubi. Tetapi dengan cara begini, kami lebih ingin perkenalkan Jubi secara langsung ke masyarakat,” jelas Mambor kepada Suara Papua di stand Jubi pada Rabu (22/6/2017).
Menurut Mambor, ivent-ivent yang dihadiri banyak masyarakat sangat penting bagi perusahaan media di Papua memperkenalkan dan memberikan pendidikan kepada masyarakat. Tak lain, saat FDS ke-10, Jubi hadir untuk memberikan pendidikan kepada publik dan perkenalkan Jubi kepada publik.
“Tidak hanya Jubi. Media-media lain juga sebenarnya harus bisa memberikan pendidikan kepada publik melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Tidak hanya di FDS ini, tetapi di berbagai momen. Karena salah satu fungsi utama media adalah memberikan pendidikan kepada masyarakat umum,” terang Mambor, yang juga mantan pemimpin redaksi Jubi ini.
Saat ditanya tentang apa saja yang Jubi sedang perlihatkan melalui stand Jubi, Mambor menjelaskan, terutama Jubi sudah dikenal masyarakat. Pada momen ini Jubi perkenalkan apa yang sudah pernah dilakukan dan dikerjakan Jubi di berbagai kegiatan kepada publik melalui foto-foto dan koran. Selain itu, Jubi juga memperkenalkan mesin cetak dan bagaimana mencetak sebah koran kepada publik.
Kata Mambor, di sini Jubi memperlihatkan liputan-liputan penting yang sudah pernah dilakukan di Pasifik dalam meliput isu-isu Papua, liputan Jubi di Eropa yang merupakan kegiatan penting bagi orang Papua.
“Kami perkenalkan koran Jubi kepada masyarakat. Kami juga perkenalkan mesin cetak dan dan bagaimana mencetak sebuah koran. Kami juga pajang hasil liputan-liputan Jubi yang penting dalam meliput isu-isu Papua di wilayah Pasifik dan Eropa. Juga, foto kegiatan-kegiatan yang pernah Jubi lakukan bersama masyarakat, LSM maupun Jubi sendiri. Itu kami pajang dalam bentuk foto. Kami juga perkenalkan koran Jubi yang kami buka di stand,” jelasnya.
Kata Victor, yang juga salah satu ahli dewan pers di Papua ini, mengungkapkan, Jubi tidak hanya media yang melakukan kegiatan Jurnalistik, tetapi Jubi juga mendidik dan terus meningkatkan kapasitas wartawan-wartawannya.
“Kami tidak hanya melakukan kegiatan jurnalistik. Tetapi juga kami memberikan pendidikan dan peningkatan kapasitas untuk wartawan. Kami kirim beberapa wartawan kami ke luar negeri untuk menimba ilmu dan meningkatkan kapasitas wartawan kami. Bagi kami kapasitas wartawan kami juga sangat penting. Sehingga itu terus kami lakukan,” ungkap Mambor.
Ia mengatakan, hadirnya Jubi di FDS X juga berangkat dari kerja keras semua karyawan, wartawan dan keluarga Jubi. Kata dia, atas inisiatif dan kerjasama dari keluarga Jubi kegiatan ini Jubi dapat berpartisipasi.
“Ini terlaksana atas kerja keras semua karyawan, wartawan dan keluarga Jubi. Karena ada ivent ini kami membukan stand untuk memperkenalkan Jubi lebih dekat ke masyarakat, kami juga memberikan pendidikan publik kepada masyarakat dan mencari uang dengan membuka Foto Booth di stand Jubi,” jelasnya.
Soal keinginan masyarakat untuk datang ke stand Jubi, Victor mengatakan, sejak dibuka, banyak yang datang kunjungi stand Jubi, selain itu banyak juga yang datang ke Foto Booth yang disediakan Jubi untuk foto.
Lihat Foto Stand Jubi di sini: Stand Jubi di Festival Danau Sentani ke-10
“Dari hari pertama banyak pengunjung yang datang. Ada juga datang dan bertanya tentang bagaimana media bisa kerjasama dengan instansi untuk sosialisasi dan banyak juga yang datang untuk foto di Foto Booth yang disediakan Jubi. Dari semua ini, yang paling penting bagi kami adalah perkenalkan Jubi ke masyararakat dan Jubi memberikan pendidikan kepada publik,” tutup Mambor.
Pewarta: Arnold Belau