MERAUKE, SUARAPAPUA.com— Musyawarah Daerah Dewan Kesenian Tanah Papua (DKTP) kabupaten Merauke dibuka Asisten III Pemerintahan Merauke, Gergorius Tuantana dan ia mewakili pemkab Merauke menyambut baik Musda tersebut. Musda diselenggarakan di Aula Noken Sai, Jalan Marind, Hotel Asmat pada Kamis (3/8/2017).
“Ini adalah langkah maju untuk semua seniman yang ada di Kota Merauke dan Papua pada umumnya,” katanya.
Ia menambahkan, dengan adanya musda I ini semua seniman muda papua di Merauke bisa saling merangkul dan membenah diri.
“Saya mewakili bupati sangat mendukung acara ini. Apalagi Dana Otonomi Khusus untuk orang papua telah memberdayakan seluruh masyarakat Papua,” katanya.
John Modouw wakil ketua Dewan Kesenian Tanah Papua mengatakan, melalui seni harkat dan martabat orang Papua dapat dilestarikan dan dipertahankan.
Maka, ia menambahkan, hari ini Merauke membuktikan diri sebagai para seniman yang akan tampil dalam ajang pentas seni kedepan dengan dewan kesenian yang terpilih nanti.
“Saya ingat benar, grup musik legenda Papua Mambesak telah membuktikan bahwa nilai orang Papua itu ada di dalam seni orang Papua itu sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Fransiskus Kapisa, Ketua Panitia MUSDA DKTP Kab. Merauke dalam sambutanya mengatakan dari Musda ini akan melahirkan sebuah rekomendasi untuk semua seniman di tanah Papua.
“Musda yang kami lakukan hanya satu hari saja. Karena sumber dana yang terbatas. Dalam Musda kami akan lahirkan rekomendasi hak-hak seniman Papua,” tutur Kapisa.
Pewarta: Harun Rumbarar
Editor: Arnold Belau