YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com— Bupati Kab. Yahukimo, Papua, Abock Busup menegaskan agar mahasiswa yang sedang belajar di bangku studi fokus belajar dan menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah.
Hal ini ditegaskan bupati Busup menanggapi adanya aksi yang mengatasnamakan mahasiswa dan sekelompo mahasiswa yang sedang di dua kota studi yang ada di luar Papua. Beberapa waktu lalu, sekelompok mahasiswa tersebut melakukan aksi mendesak KPK untuk menangkap bupati Yahukimo.
Menanggapi hal tersebut, Abock mengatakan itu hanya terjadi kekeliruan dan kesalahpaham dari mahasiswa yang melakukan aksi tersebut
“Itu mahasiswa salah. Mereka ke sana untuk mencari ilmu. Bukan untyk demo. Saya tak bisa diturunkan (dari jabatan buapti) tanpa ada bukti. Saya dan wakil dipilih masyarakat
dari 51 distrik dan 518 kampung. Kalau masyarakat yang suruh turun boleh,” kata bupati Abock di acara Pelantikan dan Pengukuhan Ibu-ibu TP PKK pada Selasa (9/8/2017) di Yahukimo, Papua.
Abock menjelaskan, namanya ABPD 2017 proses auditnya dilakukan pada 2018. Maka kalau ada fakta, data dan bukti pelanggaran silahkan dilaporkan saja.
“Mahasiswa harus belajar baik. APBD 2017 itu auditnya 2018. Kalau ada data dan bukti silahkan saja sebab kita berada di negara demokrasi. Ini mereka lakukan karena mereka (mahasiswa) tidak paham. Jadi sebaiknya mahasiswa kuliah saja. Setelah itu datang bangun Yahukimo,” tegas bupati menjelaskan.
Sementara, mahasiswa yang melakukan protes dengan melakukan demosntrasi di di luar Papua, dalam surat elektroniknya yang diterima Suara Papua menuntut agar KPK untuk segera audit dana APBD Yahukimo 2017 karena pembangunan tidak nampak.
“Sejak dilantik, bupati dan wakilnya sampai saat ini belum buat satu gebrakan. Kami menilai mereka sudah gagal dan melenceng dari visi/misi mereka. Karena mereka (bupati dan wakilnya) menjanjikan pembangunan fisik, non fisik, SDM dan pelayanan publik,” tulisnya dalam surat itu.
Mahasiswa menggap bupati dan waktil bupati belum melakukan satu gebrakan nayata untuk membangun kab. Yahukimo. Maka dalam tuntutannya, mahasiswa meminta beberapa hal.
Adapun tuntutan mahasiswa tersebut, antara lain: pertama, KPK segera turun tangan dan mengaudit ABPD kab. Yahukimo tahun 2017 dalam waktu dekat. Kedua, Bupati Abock Busup harus bertanggungjawab atas pembangunan di kab. Yahukimo.
Ketiga, mahasiswa mendesak Mendagri copot bupati kab. Yahukimo. Dan keempat, Mendagri diminya turun dalam waktu dekat untuk memastikan jalannya pemerintahan di kab. Yahukimo berjalan aman dan lancar.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor Arnold Belau
