Festival Kab. Yahukimo akan Segera Digelar

0
11885

YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com— Pemerintah Kab. Yahukimo akan menggelar Festival menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Festival sendiri akan digelar pada 14 Asgustus mendatang. 

Hal ini diungkapkan kepala dinas Pariwisata Kab. Yahukimo, Niko Bayage. Kata dia, festival akan dimeriahkan seluruh lapisan masyarakat Yahukimo, yaitu perwakilan dari tujuh suku besar dan enam sub suku yang ada di Yahukimo.

“Kami dinas Pariwisata bersama perwakilan tujuh suku dan enam sub suku akan adakan pentas budaya dari seniap suku dan sub suku yang ada. Kegiatannya akan berlangsung dari tanggal 14 dan puncaknya adalah tanggal 17 Agustus,” jelas Bayage.

Baca Juga:  Puskesmas, Jembatan dan Kantor Lapter Distrik Talambo Rusak Dihantam Longsor

Lebih lanjut, kata Bayage, Yahukimo daerah yang dihuni banyak suku dan sub suku. Untuk itu, dirinya akan merangkul semua suku dan sub suku supaya seni dan budaya dapat dimpilkan dalam festival nanti.

“Saat ini kami sedang persipkan tim juri dan dewan juri. Mereka yang akan menilai, mengoreksi dan memberikan masukan untuk setip penampilan dari masyarakat,” terangnya.

ads
Baca Juga:  Pj Bupati Lanny Jaya Dituntut Kembalikan Tendien Wenda ke Jabatan Definitif

 

Meskipun belum dilantik, kata Bayage, ia akan menggandeng Plt. Dewan Kesenian Kab. Yahukimo dalam festival yang akan digelar tersebut.

“Ketua Dewan Kesenian Yahukimo belum dilantik, masih Plt. Tetapi kami tetap gandeng mereka. Supaya bisa bersama-sama sukseskan festival ini.Saya juga meminta agar warga tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri seperti Bupati Cup I berlangsung beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Baca Juga:  Penyebutan Rumput Mei Dalam Festival di Wamena Mendapat Tanggapan Negatif

Untuk diketahui, suku-suku yang mendiami kab. Yahukimo adalah suku Hubla, Kimmyal, Momuna, Meck dan Ngalik.

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPapua Regional Chief of Police Apologizes, Kadepa: What People Need is to Reveal the Perpetrator and to Process it Legally, Not an Apologize
Artikel berikutnyaSuara Papua Hadirkan Rubrik Berita Berbahasa Inggris