DEIYAI, SUARAPAPUA.com— Hari ini, Senin (21/8/2017) ribuan warga akan duduki kantor dewan perwakilan rakyat (DPR) kabupaten Deiyai, Papua. Aksi damai ini digelar untuk meminta Pemkab dan DPR Deiyai menuntaskan tragedi 1 Agustus di kampung Oneibo yang menewaskan Yulianus Pigai dan belas orang lain luka-luka.
Ketua Tim Peduli Kemanusiaan Deiyai (TPKD), Yuli Mote mengatakan, ribuan warga Deiyai telah siap untuk duduk di kantor DPR Deiyai. Pasalnya, TKPD telah sampaikan kepada seluruh warga yang ada di kabupaten Deiyai. Kata Yuli , aksi damai seharusnya digelar minggu lalu.
“Tapi, dua minggu belakangan ini kami (seluruh warga Deiyai) selesaikan duka,” kata Yuli Mote, Minggu (20/08) di Wagete, Deiyai.
Namun, sesuai kesepakatan TPKD dan keluarga korban aksi akan digelar bersama seluruh warga Deiyai. Dalam aksi damai, seluruh warga Deiyai akan desak kepada DPR Deiyai untuk bentuk panitia khusus (Pansus). Agar, Pansus tersebut bisa mengawal proses jalannya kasus Oneibo hingga tuntas.
“Tujuan aksi sudah jelas. Warga Deiyai akan mendesak usut tuntas terkait tragedi 1 Agustus di kampung Oneibo, Deiyai,” tegas Yuli Mote.
Ia berharap, bupati, wakil bupati, Sekda dan para anggota DPRD Deiyai agar besok bisa hadir di Deiyai terima aspirasi. Pasalnya, sejauh ini para pejabat tidak pernah ada di Deiyai dan terjadi pembiaran terhadap warganya sendiri.
“Selama ini di Deiyai itu seperti anak ayam kehilangan induk dan binatang buas dengan gampang terkam siapapun,” katanya.
Ditempat yang sama, kordinator lapangan (Korlap) aksi damai, Ones Madai mengatakan, terkait aksi damai, tim sudah laporkan kepada pihak keamanan. Selain itu, tim juga sudah sampaikan kepada polisi pamong praja (Pol PP).
“Hingga saat ini, persiapan aksi damai sudah mencapai 90 persen,” kata Madai.
Kata Madai lagi, TPKD juga telah menyepakati bersama untuk lakukan aksi tersebut. Keluarga korban mau agar kasus tersebut harus diusut tuntas.
Dalam aksi damai tersebut, Madai menjelaskan, tidak hanya warga asli Deiyai. Warga non Papua yang ada di Deiyai sudah nyatakan sikap untuk akan mengambil bagian dalam aksi tersebut.
Kata Madai, TPKD yang mewakili seluruh warga Deiyai telah siapkan sejumlah pernyataan sikap yang akan dibacakan. “Kami tetap akan desak kepada Pemkab dan DPR agar harus penuhi pernyataan sikap yang telah disiapkan dari warga,” tegas dia.
Direncanakan, seluruh warga Deiyai akan berkumpul di lapangan bola Wagete, Deiyai. Lalu, seluruh warga akan bersama akan menuju ke kantor DPR Deiyai.
Pewarta: CR-02/SP
Editor: Arnold Belau
