Pemkab Paniai Mulai Salurkan Dana Desa

0
3072

PANIAI, SUARAPAPUA. com — Sejak Rabu (23/8/2017) lalu, Pemerintah kabupaten Paniai telah menyalurkan dana desa tahap pertama tahun 2017 untuk 216 kampung yang tersebar di 24 Distrik.

Pencairan yang direncanakan hingga Kamis (31/8/2017) mendatang ini, dilakukan di kantor Bank Papua Paniai, Enarotali, Papua.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) kabupaten Paniai, Thomas Yeimo, mengatakan, pihaknya lakukan pencairan dana tersebut karena administrasi semua kampung sudah beres.

Baca Juga:  Tak Patuhi Aturan, 38 Anggota PPD di Intan Jaya Diberhentikan Sementara

“Kalau tidak, pasti kami masih tahan. Tapi syukur hari ini semua administrasi sudah clear, makanya jadwal kami tempel dan hari ini juga dana desa akan diberikan,” jelasnya kepada beberapa awak media, saat menempel jadwal pencairan, di kantor Bank Papua Paniai, Enarotali, Rabu (23/8/2017).

Selain itu, kata dia, Bupati juga perintahkan melalui surat perintah bupati untuk pihaknya segera mencairkan dana desa.

ads

“Sehingga kami sebagai SKPD teknis langsung amankan kebijakan itu untuk bayarkan dana desa sekarang,” kata Thomas.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Segera Perintahkan Panglima TNI Proses Prajurit Penyiksa Warga Sipil Papua

Untuk besar dana, dia menjelaskan, tiap kampung berbeda. Nilainya ditentukan berdasarkan jangkauan, luas wilayah, dan jumlah penduduk.

“Sehingga nanti per kampung akan dapat paling rendah 400 juta lebih dan paling besar 500 juta lebih,” ucapnya.

Besar dana itu, menurut dia, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu, pihaknya berharap pengurus desa setelah terima dana, kembali ke kampung dan menjelaskan kepada masyarakat semua penggunaan dana secara transparan dan sedetail mungkin sesuai perincian APBK.

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

Karena dengan begitu, sambung dia, semua masyarakat Paniai akan merasakan manfaat dari dana tersebut.

“Dan kami tidak mau ada masyarakat dari desa tertentu yang datang ribut ke kami hanya karena dana desa tidak tersalur baik ke tangan masyarakat,” ujar Yeimo.

 

Pewarta: Stevanus Yogi

Artikel sebelumnyaWarga Distrik Angguruk Sepakat Bangun Gedung Besar
Artikel berikutnyaPelayanan Kartu Papua Sehat di RSUD Dok II Harus Dibenahi