PANIAI, SUARAPAPUA.com — Korban yang dibunuh OTK dan ditemukan mengapung diatas air danau di sekitar dermaga Aikai, Paniai, Rabu (30/8/2017) kemarin itu, akhirnya sudah dibawa pulang oleh keluarganya tadi malam dari rumah sakit umum Madi.
Keterangan yang didapat suarapapua.com dari keluarga korban, korban tersebut bernama Pius Mote, umur 26 tahun, tinggal di Madi.
Menurut kesaksian, mereka mengetahui korban dari nokennya yang dikeluarkan dari dalam baju yang dipakai korban.
“Kami tahu itu Pius dari noken yang biasa dia pakai tiap hari. Waktu noken masih dalam baju, selama itu kami tidak kenal dia. Muka sudah bengkak sekali,” kata salah satu keluarga korban yang tak mau namanya disebutkan.
Dikatakan, untung ada noken, karena jika tidak, korban pasti sampai sekarang tidak dikenal.
“Dia jarang pulang. Biasa naik turun Nabire-Paniai. Jadi kalau noken itu tidak ada, pasti kita pikir itu bukan dia. Untung sekali ada noken,” jelas dia.
Baca: Jasad Mayat yang Ditemukan Aikai, Dibawa ke RSUD Madi
Didalam noken korban, jelas dia, ada uang tunai sebanyak 1,2 Juta dan beberapa kertas yang dipakai untuk hitung rumus Togel.
Lanjut dia, setelah mengetahui bahwa dia adalah Pius Mote, malam itu juga mereka langsung membawa pulang korban ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah sakit. Dan korban sudah dimakamkan di rumahnya yang beralamat di kampung Uwibutu, Madi.
“Tadi (31/8/2017) pagi kami sudah kuburkan pas di samping rumah,” ungkapnya.
Ketika ditanya apa tindakan selanjutnya, katanya, hanya pasrah kepada Tuhan biar Tuhan yang membalas semuanya.
“Seluruh kepala dia lembek sekali. Kami yakin pasti dong pukul dia pakai martelu atau balok. Kami keluarga sudah sepakat menyerahkan kepergian dia kepada Tuhan. Harapan kami setiap orang cabut nyawa dia semoga Tuhan juga cabut nyawa mereka,” tutur dia.
Bagian Kasat Reskrim Polres Paniai juga membenarkan bahwa korban sudah dibawa pulang oleh keluarganya.
“Benar, tadi malam korban sudah dibawa pulang keluarganya. Katanya korban bernama Pius Mote,” ucap salah satu anggota polisi yang bertugas jaga piket di Mapolres Paniai, Madi, hari ini (31/8/2017).
Pewarta: Stevanus Yogi
