Di Sidang Majelis Umum PBB, Vanuatu akan Soroti Isu HAM di Papua Barat

0
3725

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salawai mengatakan negara Vanuatu akan membawa isu Papua Barat yang belum sepenuhnya berhasil dibahas selama pertemuan para Pemimpin Forum Kepulauan Pasifik baru-baru ini di Samoa.

Dikuti dari Loop PNG, Perdana Menteri Salwai mengatakan hal ini tidak akan menghentikan dukungan Vanuatu untuk menyuarakan keprihatinan terhadap kekerasan HAM dari saudara-saudari Melanesia di Papua Barat.

Dia menambahkan bahwa Vanuatu bukan satu-satunya negara di kawasan ini yang akan berbicara tentang kekerasan HAM di Papua Barat. Menurut Salwai, beberapa negara kepulauan Pasifik lainnya mendukung Papua Barat dan mereka akan mengangkat isu tersebut di Majelis Umum PBB di New York minggu depan.

Baca Juga:  Referendum Vanuatu Berupaya Menanamkan Stabilitas Setelah Pemerintahan Terbuka

Perdana Menteri Salwai membuat komentar tersebut setelah kembali ke tanah air dari KTT pemimpin PIF di Samoa pekan lalu. Dia akan berangkat ke New York pada akhir pekan untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB (United Nations General Assembly – UNGA).

Para pemimpin Forum mengatakan bahwa mereka mengakui keterlibatan konstruktif oleh negara-negara Forum dengan Indonesia mengenai pemilihan umum (pemilu) dan HAM di (provinsi) Papua Barat dan Papua. Mereka meminta agar dialog dilanjutkan secara terbuka dan konstruktif.

ads
Baca Juga:  Hasil GCC: Ratu Viliame Seruvakula Terpilih Sebagai Ketua Adat Fiji

Ketua Forum dan Perdana Menteri Samoa, Tuilaepa Sailele Malielegaoi menolak klaim bahwa penggunaan kata mengenai masalah Papua Barat di dalam komunike Forum lemah. Pada konferensi pers pasca pertemuan Forum, Tuilaepa mengatakan bahwa itu adalah kata-kata paling kuat yang dapat anda temukan, dia menambahkan bahwa isu Papua Barat ini sangat sensitif.

Untuk diketahui, Republik Kepulauan Marshall, Tuvalu, Nauru, Kepulauan Solomon, Tonga dan Palau juga telah mengangkat penderitaan dan perjuangan rakyat Papua Barat pada sidang Majelis Umum PBB tahun lalu.

Baca Juga:  Bainimarama dan Qiliho Kembali Ke Pengadilan Tinggi Dalam Banding Kasus Korupsi

RALAT: Sebelumnya judul berita ini yang sudah tayang adalah ‘Vanuatu Akan Soroti Kekerasan HAM Papua Barat di Majelis Umum PBB’ kami ralat menjadi ‘Di Sidang Majelis Umum PBB, Vanuatu akan Soroti Bawa Isu HAM di Papua Barat’. Atas ralat ini redaksi Suara Papua meminta maaf kepada pembaca setia Suara Papua.

Pewarta: Arnold Belau
Sumber: Loop PNG

Artikel sebelumnyaPasca Putusan MK, Natalis Dorong Upaya Perdamaian dan Pemulihan di Intan Jaya
Artikel berikutnyaKonferensi Gereja Pasific Tidak Terkesan dengan Pernyataan Indonesia Soal Papua Barat