MAYBRAT, SUARAPAPUA.com— Bupati kabupaten Maybrat, Bernard Sagrim mengatakan untuk implementasikan kebijakan stratgesi sesuai visi misinya Tahun 2017, ia akan merekrut Satuan Tugas (Satgas) merah putih yang terdiri dari sarjana-sarjana dari Maybrat, Papua Barat.
Kata Sagrim, anggota Satgas diprioritaskan bagi mereka yang tinggal dan miliki KTP kabupaten Maybrat, memiliki rumah dan orang tua di Maybrat. Mereka akan dibina dan dilatih tentang wawasan kebangsaan, kearifan lokal, pemerintahan, pembangunan, keuangan, teofani dan pembentukan fisik sehingga memiliki generasi yang tangguh, militan dan mempunyai semangat nasionalisme terhadap negara untuk membangun masyarakat di Maybrat ini.
“Pembentukan satgas itu solusi untuk menolong anak-anak Maybrat sambil menunggu penerimaan CPNS,” katanya saat pimpin apel perdana di lapangan Ela Ayamaru Senin, (18/9/2017).
Menurutnya, pembentukan Satgas merupakan hal yang penting dan mendesak unntuk menekan anak asli Maybrat yang datang dari luar. Untuk itu pihakya lebih prioritaskan mereka yang ada di kabupaten Maybrat.
“Mereka akan diberi kesempatan kerja secara bertahap baik di dinas, badan dan sekretariat serta distrik dan kampung.Di distrik dan kampung mereka ini yang melakukan monitoring. Karena mereka ini perpanjangan mata dan telinga dari bupati dan wakil bupati,” imbuhnya.
Sagrim mengatakan, perekrutan anggota satgas akan diumumkan dalam waktu dekat secara terbuka berupa pengumuman, tapi tim seleksi akan perhatikan syarat-syarat yang sudah disepakati bersama.
“Mereka akan direkrut setelah ada seleksi yang baik dan ketat sebab mereka akan digaji. Selain itu kepala kampung, kepala distrik yang korban politik di Tahun 2017 akan diaktifkan kembali,” pungkasnya.
Pewarta: Engel Semunya
Editor: Arnold Belau
