Bappeda Launching dan Sosialisasi Proyek Perubahan Sistem Informasi di Maybrat

0
2758

MAYBRAT, SUARAPAPUA.com— Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) kabupaten Maybrat, Papua Barat telah launching proyek perubahan sistem Informai di kabupaten Maybrat (e-MayPlan) Tahun 2017 pada Selasa, (24/10/2017).  

Acara ini dibuka Sekda kabupaten Maybrat, Drs. Agustinus Saa, M.Si yang dihadiri pimpinan OPD dan kepala distrik se-kabupaten Maybrat.

Ketua Bappeda kabupaten Maybrat, Engelbertus Turot, SP,.M.Si kepada suarapapua.com mengatakan kegiatan pengembangan sistem informasi perencanaan pembangunan kabupaten Maybrat dengan melakukan sosialisasi kepada OPD, kepala distrik dan kampung se-kab. Maybrat tentang pengembangan e-MayPlan.

“Ini rencana pembangunan kabupaten Maybrat dengan mengembangkan IT Center sebagai sarana konsultasi dan sinkronisasi data perencanaan pembangunan pada Bappeda Kabupaten Maybrat,” ujarnya di aula pertemuan Setda kabupaten Maybrat.

Menurutnya hal ini dilakukan untuk mewujudkan integrasi data antara perencanaan pembangunan dengan sistem kerja OPD Kabupaten Maybrat. Karena masih kurangnya sumber daya manusia (SDM) aparatur  dari aspek kualitas dan kompetensi dibandingkan dengan beban kerja yang dilaksanakan di Bappeda.

ads
Baca Juga:  Aksi di Dua Tempat, Pleno Suara Kabupaten Tambrauw Sempat Ricuh

“Karena belum optimalnya ketersediaan data yang ada di setiap OPD untuk menunjang proses perencanaan baik untuk tingkat kabupaten maupun di masing-masing SKPD dan belum optimalnya penerapan hasil inventarisasi penelitian sebagai bahan perencanaan maka berpengaruh pada belum seragamnya pemahaman indikator kinerja di masing-masing bidang yang ada,” terangnya.

Engebretus yang juga sebagai Project Leader mengharapkan penambahan jumlah personil sesuai dengan kompetensi di bidangnya masing-masing melalui fasilitas/koordinasi intensif dengan BKD, pelibatan tenaga ahli sebagai tenaga pendukung perencanaan.

Kata dia, Agar melaksanakan pemetaan untuk wilayah yang belum mempunyai data spasial serta melakukan updating data digital serta merevisi ulang dokumen perencanaan disesuaikan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga:  Berlangsung Mulus Tanpa Masalah, KPU Maybrat Diapresiasi

Pada tahun 2018 hasil iventarisasi diharapkan dapat diimplementasikan oleh perencana dalam rangka menunjang proses perencanaan pembangunan, serta sistem informasi RKPD berjalan dengan baik serta dipergunakan secara optimal.

“Kegiatan ini berdasarkan keputusan bupati kabupaten Maybrat Nomor 6 Tahun 2017,” jelasnya.

Agustinus Saa, sekretaris daerah (Sekda) kabupaten Maybrat, mengutarakan launching dan sosilisasi proyek perubahan dan informasi pembangunan daerah merupakan pola baru yang dilaksanakan LAN dalam sisitem perencanaan dari Bappeda yang dirangkum dari organisasi perangkat daerah (OPD) maupun distrik yang kedepan tidak lagi secara manual tetapi menggunakan sistem online.

“Pola baru ini akan digunakan Tahun 2017 sehingga OPD dan kepala distrik mulai belajar menggunakan sisitem komputerisasi khususnya online agar kedepan dilakukan musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) distrik maupun kabupaten cukup menggunakan sistem ini. Sehingga OPD dan distrik perlu memiliki laptop khusus untuk data sehinggga ketika orang minta data langsung dikirim,” jelasnya.

Baca Juga:  Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Tambrauw Masih Berlanjut

Sekda yang juga sebagai mentor dalam program ini minta kepada semua SKPD harus menyesuaaikan diri dengan pola perubahan ini.

“Kita tinggalkan pola hidup yang biasa-biasa mari kita siapkan diri dengan mengembangkan kapasitas staf dan lengkapi dengan jaringan internet agar pekerjaan kita berjalan lancar mengikuti sisitem yang ada,” pintanya.

Sehingga, kata Saa, penyediaan dan pemutakhiran basis data (database) untuk kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan dapat dilakukan secara efektif, efisien, berkualitas dan akuntabel di pemerintahan kabupaten Maybrat.

Pewarta: Engel Semunya

Editor: Arnold Belau 

Artikel sebelumnyaKomunitas Diskusi Noken Ilmu Dibentuk di Sorong Raya
Artikel berikutnyaMaximus Air: Demo di Ayamaru Hanya Kepentingan Politik