Kantor DPMK Yahukimo Dibuka Kembali

0
2481

YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com— Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DMPK) Kab. Yahukimo dibuka kembali setelah sebelumnya dipalang Pendamping Profesional Desa (PPD) karena merasa tidak pernah dilibatkan dalam berbagai kegiatan.

Pemalangan tersebut dibuka setelah pemkab. Yahukimo bertemu dengan dinas maupun PPD yang memalang kantor DPMK dan kantor dibuka kembali melayani masyarakat.

Koordinator aksi, Isak Kambu mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan dinas, pemkab setempat dan utusan dari pemprov. Setelah pertemuan ada kesepatakan yang dibuat sehingga kantor dibuka kembali.

“Kesepakatan ini terjadi atas hadirnya beberapa pemda dan atasan kami serta pihaki kepoisian yang fasilitasi. Masalah kami dengan Kepala dianas DPMK sudah selesai,” ujarnya.

Baca Juga:  Forum Peduli Demokrasi Kabupaten Yahukimo Desak Pemilu di Dekai Diulang

Baca: Kantor DPMK Yahukimo Dipalang

ads

“Untuk sekarang dana desa tahap kedua akan kita kawal sama-sama. Namun 2018 harus diberikan kepada kami, kami siap kerja, jangan pake pihak ketiga lagi, cukup sekarang ini,” tegasnya.

Satker P3MD Provinsi Papua, Kabid kemasyarakatan DPMK, Yordan Haway mengatakan pihaknya hadir atas undangan dari teman-teman pendamping kabupaten yang mengalami masalah.

“Kami sudah dialog tentang masalah yang terjadi. Untuk tahun 2018 sudah disepakati untuk berikan kepercayaan pada pendamping yang ada. Selama ini teman-teman tidak dilibatkan secara lagsung, padahal mereka ini dikontrak menteri desa dan DPMK provinsi. Maka disepakati untuk harus ada MoU,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemkab Lanny Jaya Bersama Berbagai Pihak Deklarasikan Pemilu Damai

“Agar 2018 dari perencanaan hingga pelaporan mereka ini yang laksanakan sesuai dengan kesepakatan antara pendamping professional dan pemkab setempat,” tambahnya.

Abubakar Fara, PJS Sekda Kab. uYahukimo menjelaskan, pihaknya mewakili pemkab hadir untuk bicara dan mencari solusi atas persoalan yang terjadi.

“Karena ini bicara untuk kepentingan masyarakat di desa. Kami hadir tapi tidak punya kebijakan, sebebnya kita akan tunggu bupati, supaya ada pertemuan lanjutan yang bisa hasilkan solusi yang diharapkan,” ujar Abubakar.

Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

Kapoles Yahukimo, AKBP Angiling Guntoro menambahkan pihaknya hanya mefasilitasi agar keamanan di Yahukimo kondustif dan aman.

“Pada akhirnya pertemuan sudah selesai. Kami hanya sebagai mediator anatara forum pendamping desa dan pemkab. Kerena mungkin ada hal-hal pendamping tidak puas, sehingga kami polres hanya memfasiltasi,” jelasnya.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Arnold Belau

 

Artikel sebelumnyaKorban Luapan Danau Desak Pemkab. Paniai Salurkan Beras Tahap II
Artikel berikutnyaDana Otsus Bidang Pendidikan Belum Dirasakan Anak Asli Papua