Komunitas Diskusi Noken Ilmu Dibentuk di Sorong Raya

0
2524

MAYBRAT, SUARAPAPUA.com— Komunitas Diskusi Noken Ilmu dibentuk di di kota Sorong. Kelompok itu dibentuk untuk saling berbagi informasi dan cerita antara teman pekerja sosial di wilayah Sorong raya antara lain, perkumpulan Belantara Papua, Akawuon, Geropa, SKPKC-OSA dan lingkaran belajar perempuan Papua.

Agustinus Kambuaya, koordinator diskusi publik kelompok studi noken ilmu, menegaskan keberadaan orang asli Papua di tanah Papua dikatakan terpinggir, termarginalisasi dan minoritas di tanah sendiri diberbagai bidang kehidupan.

Baca Juga:  Saksi Beda Pendapat, KPU PDB Sahkan Pleno Rekapitulasi KPU Tambrauw

“Kemerosotan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya walaupun kebijakan pemerintah terus dilakukan tetapi keidupan orang asli Papua tetap seperti itu,” kata Agustinus, Sabtu, (21/10/2017) kemarin.

Diskusi yang dilakukan, kata Kambuaya, pihaknya jadwalkan 10 hari dalam satu bulan, sedangkan isu yang didiskusikan itu beragam, yaitu tentang pendidikan, kesehatan, ekologi, sosial, ekonomi, politik, hukum dan Ham.

“Teman-teman pekerja sosial yang konsentrasi di bidangnya, melalui diskusi ini mereka mendapat informasi baru untuk mendukung proses kerja itu,” jelasnya.

ads
Baca Juga:  C1 Pleno 121 TPS Kembali Dibuka Atas Rekomendasi Bawaslu PBD

Kambuaya menjelaskan, teman-teman ini  adalah pekerja sosial murni, tidak ada funding atau donatur tetapi mereka bekerja dengan cara dan gaya mereka masing-masing. Apakah bentuk sumbangan wajib maupun sukarela untuk mendukung pekerjaan itu.

“Kami bentuk komunitas ini, awal bulan September 2017 untuk diskusi dan mendapat pengetahuan baru dalam tugas dan pelayanan yang ada. Diskusi yang dilakukan terbuka bagi siapa saja yang berkompeten dibidang tertentu, kami bisa mengajak untuk membaginya,” terangnya.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Dia minta kepada seluruh masyarakat yang peduli kepada kehidupan dan keberadaan orang asli Papua di Sorong raya agar membagikan informasi dan siraman ilmu bagi teman-teman pekerja sosial yang berkumpul dalam komunitas untuk mendukung tugas-tugas mereka dilapangan.

Pewarta: Engel Semunya

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDana Otsus Bidang Pendidikan Belum Dirasakan Anak Asli Papua
Artikel berikutnyaBappeda Launching dan Sosialisasi Proyek Perubahan Sistem Informasi di Maybrat