60 Jurnalis Media Online akan Ikut Pelatihan Jurnalistik Anti Hoax

0
2978
Ilustrasi media-media yang tergabung dalam AMSI wilayah Papua dan Papua Barat. (IST)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar pelatihan jurnalistik media online anti hoax. Pelatihan ini melibatkan lebih dari 60 jurnalis media online dan jurnalis warga di Papua dan Papua Barat. 

Pelatihan ini akan dilakukan selama dua hari, 4-5 Desember 2017 di Hotel Grnad Abe, Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Dalam pelatihan ini, AMSI mengundang sejumlah narasumber yang akan hadir memberikan materi, diantaranya Imam Wahyudi dari Dewan Pers yang akan menyajikan peraturan Dewan Pers untuk media online, serta media online anti hoax.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

Tak hanya itu saja, ada juga narasumber dari CEO KabarMedan.com, Agoesz Perdana yang akan menyajikan manajemen digital dan monetisasi media online.

Baca Juga:

ads
Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Sementara dalam kegiatan ini juga menghadirkan Jupriadi Asmaradhana, Koordinator AMSI wilayah Indonesia Timur yang akan memberikan pengenalan terhadap organisasi AMSI yang baru dibentuk Agustus 2017.

Lalu narsumber lainnya dalam pelatihan ini, Harun Mahbub dari Liputan6.com akan memberikan pelatihan soal cara mudah menulis untuk media online. Juga ada Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua, Dasril Sahari yang akan memberikan materi soal dunia usaha dan digitalisasi.

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik Online Anti Hoax, Henry Telussa mengatakan, kegiatan akan dibuka oleh Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano.

“Pelatihan ini akan dikemas dengan pelatihan santai yang serius,” katanya, Minggu 3 Desember 2017.

Pelatihan jurnalistik media online anti hoax ini dari AMSI ini  didukung sepenuhnya PT Freeport Indonesia, KabarPapua.co, PT PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, serta Himpunan Penguaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua.

 

REDAKSI

Artikel sebelumnyaFilep Karma: Indonesia Harus Bebaskan Bangsa Papua Menentukan Nasibnya Sendiri
Artikel berikutnyaDinsos Papua Gelar Kegiatan Rehabilitas Bagi 50 Penyandang Cacat di Dekai