Indahnya Danau Terbesar di Papua

0
5255

ONOMI FOIMOI! Welcome! Selamat Datang! Dalam pelukan Pegunungan Cyclops yang teduh, Danau Sentani menyambut para pelancong dengan bentangan panorama menakjubkan. Biru dan luasnya danau seakan sebuah laut dalam.

Jika kamu wisata ke Jayapura, mampirlah untuk menikmati keelokannya. Danau ini nampak terlihat seperti laut karena spesies ikan yang ada di dalamnya. Ya, ikan unik dan endemik yang cukup tenar mendiami danau ini adalah hiu gergaji. Namun sayangnya, ikan hiu air tawar ini bisa saja dipastikan sudah punah karena sejak lama tak terlihat.

Baca Juga:  Penyebutan Rumput Mei Dalam Festival di Wamena Mendapat Tanggapan Negatif

Bentang ukuran danau yang cukup luas menjadikan Danau Sentani sebagai danau terbesar di Papua. Total luas danau Sentani lebih dari 9 ribu hektar. Karena berada di ketinggian, hawa di danau ini cukup sejuk. Namun suasananya sama seperti sebagian besar wilayah di Papua, saat siang hari kawasan ini ibarat memiliki 9 matahari. Lumayan terik.

ads

Banyak pulau-pulau kecil yang terdapat di danau ini. Ada sekitar 22 pulau dan sebagian besar dihuni Suku Sentani. Ada sekitar 24 kampung yang menempati Danau Sentani. Masing-masing kampung tampak unik dan memiliki tradisi masing-masing.

Baca Juga:  Penyebutan Rumput Mei Dalam Festival di Wamena Mendapat Tanggapan Negatif

Misalnya penduduk di Pulau Asei yang terkenal dengan kerajinan kulit kayu. Lalu, di Desa Taturi yang penduduknya mahir membuat lukisan batu.

Walau beragam, ada yang menyatukan kampung-kampung ini, yaitu kesamaan legenda. Sebuah legenda menyebutkan bahwa orang yang menetap di Danau Sentani berasal dari Papua Nugini. Leluhur mereka ini datang dengan mengendarai naga.

Sampai saat ini legenda tersebut bisa tercermin dari hasil kerajinan masyarakat Sentani. Seperti di lukisan kayu karya penduduk Pulau Asei.

Danau Sentani menjadi tenar karena adanya festival tahunan yaitu Festival Danau Sentani yang berlangsung setiap bulan Juni. Danau ini di kala festival ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun asing.

Baca Juga:  Penyebutan Rumput Mei Dalam Festival di Wamena Mendapat Tanggapan Negatif

Sewalah perahu atau ikut pesiar yang disediakan biro perjalanan setempat. Lalu, jelajahi pulau-pulau Danau Sentani. Lihat keunikan tradisi Sentani, menyantap sagu, sampai berenang di danau. Atau, sekedar menikmati panorama di tepi danau Sentani nan cantik karena pada waktu sore hari kamu akan disuguhi sunset yang romantis.

Artikel ini sudah ditayang di pacebro.com dan dipublikasikan ulang di Suara Papua.

Artikel sebelumnyaIni Khasiat dan Manfaat Buah Merah
Artikel berikutnyaKomisioner PBB Soroti Pendekatan Keamanan Berlebihan di Papua