Didimus Tebai Butuh Perhatian Kelola Kopi Moanemani

0
3216

DOGIYAI, SUARAPAPUA.com — “Kopi ini sudah terkenal dari tahun 80-an. Sekarang tidak berkembang. Kami hanya bertahan begini. Kalau ada perhatian, pasti lebih baik untuk kelola lagi,” kata Ir. Didimus Tebai, pimpinan Yayasan P5 Moanemani, saat dikunjungi Lukas Enembe bersama rombongan, Selasa (13/3/2017).

Diakui, kopi yang dikembangkan Yayasan P5 sudah ada sejak dulu. Tetapi, beberapa tahun terakhir tidak berkembang baik.

“Selanjutnya, kalau bapak terpilih lagi, bisa berikan dana hibah jangan melalui pemerintah, tetapi langsung ke kami,” pintanya.

Sebagai pengelola P5, paitua Didimus akui kendalanya adalah dana untuk dipergunakan dala m mengelolah usaha kopi tersebut.

“Kami akan mendidik petani model untuk menanam kopi agar dapat menjual kopi ke P5,” kata Didimus.

ads
Baca Juga:  KPU Deiyai Tuntaskan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten

Karena kopi murni Moanemani dari Kabupaten Dogiyai sudah terkenal hingga ke beberapa negara, sehingga memang perlu ada perhatian dari pemerintah.

“Agar kopi menjadi  ikon Kabupaten  Dogiyai, harus ada perhatian serius di bidang itu. Bahan mentah kurang,  belum ada petani-petani model di daerah-daerah berpotensi kopi,” tandasnya.

Didimus optimis bila ada pejabat yang berani memberikan bantuan hibah, siapa menciptakan petani kopi yang handal di beberapa daerah Dogiyai yang memang punya potensi untuk tanam kopi. Jumlah pohon sekitar 1.500 pohon atau satu hektar.

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

“Saya mati-matian bertahan di sini, sebab saya  melihat tanda bahwa  orang Papua bangga menjadi orang Papua. Tetapi mereka tidak melihat bahwa mereka  menjadi tamu di rumah dan di negeri sendiri. Ini yang menginspirasi saya untuk bertahan di sini dari sejak muda sampai hari ini sudah berambut putih ini,” tutur Didimus.

Meskipun selama ini banyak orang sibuk tentang kopi, tetapi tanpa bertanggunjawab.

Lukas Enembe akui Dogiyai pusat kopi yang memang perlu dikembangkan potensinya. Terutama mendidik petani kopi untuk menanam kopi dan cetak petani model.

Mantan gubernur Papua ini juga berharap setiap kabupaten yang tersebar di Papua agar sudah bisa andalkan dengan potensi daerah.

Baca Juga:  Semua Pihak di Intan Jaya Sepakat Tolak Eksploitasi Blok Wabu dan Hentikan Pembangunan Patung Yesus

“Dogiyai harus kembangkan kopi karena itu potensi daerah,” ujar Enembe saat kunjungi pabrik kopi P5 Moanemani.

Ernest Tebai, anggota DPRD  Kabupaten Dogiyai di sela-sela perbincangan mengatakan belum pernah mendapat dana dari program Gerbang Mas yang dianggarkan tahun ini.

“Dana Gerbang Mas yang dianggarkan untuk kopi tidak tahu, perlu tanyakan ke instansi terkait,” katanya.

Wakil rakyat dari Komisi C ini berpesan, “Ketika bapak terpilih kembali, bisa berikan dana hibah ke P5. Sebab, kopi yang dikembangkan P5 ini sudah ada sejak dulu.”

Pewarta: Agustinus Dogomo
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaIni Pejabat Eselon II dan III yang Dapat Nota Tugas dari Bupati Dogiyai
Artikel berikutnyaPlt Kadinkes Dogiyai Baru Jabat Satu Hari Diminta Ganti