Seratus Siswa SMA Yahukimo di Rayon Dua Ikut Ujian

0
3136

YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com — Hari pertama Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) di Dekai, ibukota kabupaten Yahukimo, Senin (19/3/2018), berjalan normal sesuai agenda dari panitia ujian yang terdiri dari kabupaten dan provinsi.

Kelaus Matuan, sekretaris panitia USBN di SMA Ninia, Dekai, mengatakan, pelaksanaan ujian di hari pertama sudah sesuai target.

“UN kami rayon 2 berjalan aman dan normal. Semuanya sudah berjalan sesuai target dan agenda yang

ada, kita sendiri sudah laksanakan hari ini,” katanya kepada suarapapua.com di Ninia.

Ia mewakili ketua panitia menyampaikan hal-hal terkait pelaksanaan ujian kepada peserta ujian.

ads

“Ketua panitia USBN sedang sibuk untuk konferensi di distrik, sehingga saat ini saya yang jelaskan,” kata Matuan usai memberikan arahan kepada peserta USBN di SMA Ninia hari Senin (29/3/2018) pukul 09.00 WIT.

Baca Juga:  Sekolah YPK di Tambrauw Butuh Perhatian Serius PSW YPK

Meskipun tanpa kehadiran ketua panitia tahun 2018 di sekolah ini, ia pastikan semua telah sukses. Matuan bahkan yakin hal itu tidak mengurangi semangat para guru dan siswa. “Jadi, saya yang mengambil alih untuk laksanakan kegiatan. Ujian ini setara nasional,” jelasnya.

Kata Matuan, ujian diikuti peserta dari dua sekolah yang berbeda. Yakni SMA Ninia dan SMA Anugerah. Di rayon II, sebenarnya SMA 2 Kurima juga, hanya saja batal karena jauhnya medan.

“Dua sekolah ini gabung dalam satu rayon. Ini atas kesepakatan panitia ujian, baik itu dari provinsi, kabupaten maupun sekolah. Jadi, hari ini sebenarnya dengan SMA 2 Kurima juga, tetapi untuk antar semua siswa dengan medan yang cukup jauh, maka hanya sekolah yang ada di kota Dekai saja,” ungkapnya.

Baca Juga:  355 PKD Mengikuti Bimtek Sebelum Awasi Tahapan Pilkada 2024

Mata pelajaran yang diuji pada hari pertama, kata dia, Pendidikan Agama Kristen dan pada jam kedua adalah Bahasa Indonesia. “Itu sudah diatur dengan jadwal yang ditentukan oleh panitia,” imbuh Matuan.

Masing-masing rayon terdapat 3 sekolah. Rayon 1 adalah SMA 1 Dekai, SMA Angguruk dan SMA 2 Dekai.

“Kami dapatnya rayon II. Peserta ujian dari SMA Anugerah 1 kelas, SMA Ninia 2 kelas yaitu IPA dan IPS. Kurang lebih berjumlah 100 orang,” katanya.

Musa Husage, kepala SMA Ninia berharap, para siswa peserta ujian tahun ini bisa lulus semua.

“Untuk lulus dan tidak itu akan ditentukan oleh siswa-siswi sendiri,” ujar Musa saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya.

Baca Juga:  PPA ID0412 Gunung Susu Wamena Menggelar Seminar Rohani

Ia mengingatkan anak-anak harus persiapkan diri dengan baik untuk raih hasil maksimal. “Saya harap anak didik kami yang ujian tahun ini bisa go internasional, seperti angkatan pertama dan kedua. Kita ini juga harus bisa banggakan orang tua dan pemerintah daerah,” ujar Musa.

USBN akan dilaksanakan selama lima hari, 19-23 Maret 2018. Sedangkan UN tanggal 9-12 April 2018.

Sebelum itu, pihak dinas dalam hal ini panitia ujian tingkat Kabupaten Tolikara tahun 2018 telah mensosialisasikan panduan operasional ujian nasional (UN) dan USBN, bertempat di aula GIDI Karubaga, Jumat (16/3/2018) lalu.

Sosialisasi diadakan supaya guru-guru lebih paham terhadap adanya beberapa perubahan yang harus diperhatikan selama pelaksanaan ujian.

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDemi Cinta NKRI
Artikel berikutnyaOtsus: Antara Ilusi dan Solusi