Masyarakat Distrik Kembu Antusias Sambut PMI Lakukan Kegiatan Kemanusiaan

0
3207

KARUBAGA, SUARAPAPUA.com — Masyarakat Distrik Kembu khususnya Kampung Kagineri Kabupaten Tolikara sangat antusias menyambut kehadiran pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) yang tidak hanya sosialisasikan tentang pentingnya PMI, tetapi juga kegiatan kemanusiaan berupa pembagian paket family kit bagi para lanjut usia (lansia).

Antusiasme tersebut sangat terlihat saat PMI Kabupaten Tolikara melakukan kegiatannya pada Minggu (18/3/2018), yang dihadiri ratusan masyarakat, para tokoh agama, tokoh masyarakat, perempuan dan pemuda yang rela berjalan kaki berjam-jam untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Di hari pertama, sosialisasi dan pemberian bantuan diawali dengan ibadah gabungan. Ibadah dipimpin Gembala setempat dan pelayan firman oleh ketua bakal calon klasis Kagineri.

Dalam kotbahnya dengan mengutip I Tesalonika 5:18 (“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehedaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu”), warga diajak untuk tetap ucap syukur atas semua kebaikan dan rahmat dalam kehidupan sehari-hari.

Usai ibadah dirangkai sosialisasi yang dipandu langsung oleh wakil ketua bidang organisasi, Terius Wakur. Tampil sebagai pemateri, Domiles Wanimbo, ketua PMI Kabupaten Tolikara.

ads
Baca Juga:  PT Eya Aviation Indonesia Layani Penerbangan Subsidi Wamena-Tolikara

Wanimbo akui selama ini memang belum pernah sosialisasikan. “Masyarakat di pedalaman belum ketahui, makanya saya bersama wakil ketua, sekretaris PMI serta tim relawan datang sosialisasikan pentingnya PMI,” ujarnya.

Sebagai organisasi kemanusiaan, kata dia, PMI selalu hadir ketika masyarakat mengalami musibah kebakaran, longsor, kelaparan dan lain-lain.

“Selain itu, PMI mengadakan penanganan katarak dan donor darah,” kata Wanimbo.

Komitmennya bersama semua pengurus, masyarakat harus dilayani untuk meringankan beban atas suatu musibah. “Menolong orangtua kami di seluruh pelosok Tolikara, saya bersama pengurus tanpa pandang bulu akan layani secara merata,” janjinya.

Wanimbo bersama pengurusnya baru dilantik Februari 2018. Program pertama, menurut dia, memberikan perhatian kepada lansia, janda, duda, keluarga tak mampu. “Ini sekarang baru pertama kali kami turun ke distrik Kembu tepatnya kampung Kagineri.”

Alasan pelayanan pertama difokuskan di Kagineri, menurut Wanimbo, karena ini daerah perbatasan antara wilayah pembangunan dua dan tiga yang kabarnya jauh dari sentuhan pemerintah.

Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

“Lagian di sini daerah dingin, apalagi selalu hujan. Makanya, kami datang layani warga Kagineri,” jelasnya.

Bukti tiadanya jangkauan pemerintah, seluruh masyarakat baik lansia, tua dan muda menerima dengan senang hari kehadiran PMI. Mereka menyambutnya dengan riang gembira, bahkan linangan air mata.

“Kami pun sangat terharu, dan sasaran pelayanannya nanti di daerah-daerah pedalaman yang pemerintah belum sentuh seperti Kagineri ini,” tandasnya sembari berharap, pemerintah daerah dalam hal ini bupati dan wakil bupati turut mendukung PMI sebagai mitra kerja.

Ia juga tegaskan, PMI hadir dengan misi kemanusiaan. PMI tidak sebatas donor darah. “Kita akan turun ke tiap distrik, memberikan family kit dan donor darah, pengobatan katarak, operasi bibir sumbing, dan lain-lain,” ungkapnya disambut teriakan histeris.

Selama Pemda percayakan PMI, ia dan pengurus dalam lima tahun akan kerja maksimal untuk layani masyarakat. Baik daerah lembah, lereng maupun belakang gunung, kata Wanimbo, sudah merupakan sasaran pelayanannya.

Wanimbo saat itu tak lupa ucapkan terima kasih kepada Yolanda Tinal selaku Ketua PMI Provinsi Papua yang menurutnya sudah sangat mendukung program PMI Kabupaten Tolikara.

Baca Juga:  Pagi Ini Jalan Trans Tiom-Wamena Dipalang Caleg PPP

Di Kagineri, jumlah penduduk sangat banyak dan itu terbukti adanya 12 jemaat GIDI dengan satu klasis. Dan, terdapat 2 desa.

Mewakili masyarakat Wakur mengungkapkan perasaan mereka sangat senang sama pengurus PMI karena ada kegiatan langsung di daerah perbatasan terutama di Kagineri.

“Penduduk di sini ada banyak lansia, duda dan janda. Untuk beli kebutuhan sehari-hari sangat sulit, jadi adanya bantuan ini sungguh luar biasa. Terima kasih, Tuhan berkati kalian,” tuturnya.

Masyarakat juga berharap, layanan sama harus dilakukan juga di waktu mendatang. Bila perlu ke setiap distrik di seluruh Kabupaten Tolikara.

“Lain waktu tolong datang kunjungi kami di sini. Kami sangat terharu dan senang atas kehadirannya PMI dan pelayanan memuaskan,” sambung tokoh masyarakat Kagineri.

Harapan ini disampaikan karena menurut mereka, Pemda belum pernah kunjungi warga Kagineri.

Pewarta: Nay Yigibalom
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaTruk Berpenumpang 20 Orang Terhanyut di Sungai Brasa Yahukimo
Artikel berikutnyaOknum Brimob di Tolikara Aniaya Pasien Gangguan Jiwa