Akibat Banjir, Seorang Warga Dekai Hanyut Terbawa Arus

0
2382

DEKAI, SUARAPAPUA.com — Seorang warga dari Distrik Werima yang bernama Yotam Siep 28 tahun hanyut terbawa arus kali Brasa Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo pada tanggal 31 Maret 2018.

Sejak hanyut akhir bulan lalu, warga masyarakat Dekai masih melakukan upaya pencarian korban di kali Brasa.

Yefta Lokon, saksi mata yang ikut mancing menceriterakan kronologis kejadian. Katanya, tanggal 31 Maret 2018 pihaknya yang berjumlah 5 orang pergi mancing di kali Brasa.

Baca Juga:  Pemkab Lanny Jaya Bersama Berbagai Pihak Deklarasikan Pemilu Damai

“Kami pergi mancing jam 8.00 pagi hingga jam 04.30. Yang menyeberang kali Brasa untuk mancing hanya kami 3 orang dan 2 orang teman kami tidak ikut menyeberang. Jam 4.30 saat kami menyeberang balik, karena kali yang deras kami terbawa arus. Saya dan teman saya ditolong teman kami yang tidak ikut menyeberang, sementara Yotam Siep tidak tertolong hingga hanyut,” kata Yefta kepada suarapapua.com, Senin (2/4/2018).

Katanya, Yotam terbawa arus sekitar 400 meter lalu tenggelam. “Ada teman kami yang bernama Demianus berusaha menolong Yotam, tetapi tidak berhasil karena kalinya banjir,” jelasnya.

ads
Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

“Kami panik, sehingga kami menghubungi seorang kaka di kota Dekai, sehingga mereka datang bersama keluarga sekitar jam 5.40. Kami berusaha mencari hingga jam 8.00 malam, tetapi kami tidak ketemu mayatnya,” ungkap Lokon.

Setelah itu, kata dia, proses pencarian dilanjutkan hari Minggu (1/4//2018) hingga Senin (2/4/2018). “Tetapi kami belum temukan mayatnya,” imbuh Yefta.

Baca Juga:  LME Digugat Ke Pengadilan Tinggi Inggris Karena Memperdagangkan 'Logam Kotor' Dari Grasberg

Nehemia Elopore, salah satu anggota DPRD Yahukimo yang berasal dari Distrik Werima yang hingga hari ini melakukan pencarian korban bersama warga menghimbau agar warga masyarakat yang sedang melakukan pencarian untuk berhati-hati karena kali Brasa dalam kondisi banjir.

“Jangan sampai ada korban lain, sehingga kami minta untuk utamakan keselamatan masing masing,” kata Nehemia.

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Elisa Sekenyap

 

Artikel sebelumnyaYoman: OAP Jangan Jual Tanah!
Artikel berikutnyaYuliana Lantipo Terpilih Sebagai Ketua FJPI Papua