Tidak Laku Cepat, Pedagang di Enarotali Mengeluh

0
3151

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Para pedagang di Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai, mengeluh karena hampir sebulan hasil dagangan mereka tidak laku seperti biasanya.

“Biasanya dua minggu saja dan kami belanja lagi, tetapi sekarang sudah masuk tiga minggu ini jualan kami belum juga habis. Pembeli sunyi,” kata Firman, seorang pedagang Sembako, kepada suarapapua.com, Senin (2/4/2018).

Dikatakan, akibatnya usahanya kini tidak berjalan normal dalam meraup keuntungan seperti biasanya. Bahkan katanya, saat ini ada hari-hari yang jualannya tidak laku sama sekali, contohnya seperti hari Jumat dan Sabtu.

Baca Juga:  Freeport Setor Rp3,35 Triliun Bagian Daerah atas Keuntungan Bersih 2023

Akibatnya, kata dia, pendapatan paling tinggi per hari saat ini hanya Rp50 ribu, padahal sebelumnya Rp800 ribu hingga Rp1 juta.

“Ini baru pertama kali. Delapan tahun saya jualan, baru kali ini pembeli sepi. Kenapa ya” tanya Firman.

ads

Situasi sama dialami ibu Esti, penjual makanan siap saji.

“Betul sunyi sekali. Saya sekarang tidak rutin buka. Hanya hari Senin sampai Rabu saja karena masyarakat ramai. Hari berikutnya saya tutup,” tuturnya.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Apa penyebabnya? Esti menduga hal tersebut mungkin karena saat ini masyarakat tidak punya uang.

“Tidak tahu, tapi pastinya tidak ada uang untuk belanja,” ucap ibu dua anak ini.

Bukan hanya pedagang pendatang, pedagang pribumi juga mengalami hal serupa.

“Betul, sekarang kalau mau jualan sayur saya tidak petik semua. Saya petik sebagian dulu baru jual. Kalau semua sudah laku, saya kembali petik lagi,” kata mama Hosia Bunai, penjual sayur di Enarotali.

Baca Juga:  Empat Jurnalis di Nabire Dihadang Hingga Dikeroyok Polisi Saat Liput Aksi Demo

Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaWarga Dekai Yang Hanyut Telah Ditemukan
Artikel berikutnyaWarga Paniai Keluhkan Sampah di Muara Kali Enagone