Gubernur Mandacan: Pemkab dan Provinsi Harus Ada Koordinasi Kerja

0
2296

MAYBRAT, SUARAPAPUA.com — Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, Pemerintah Provinsi dan kabupaten se-Papua Barat agar ada koordinasi kerja terkait kegiatan yang dikerjakan provinsi dan kabupaten. Termasuk kegiatan yang dananya bersumber dari APBN.

“Kalau tidak dikordinasikan dengan baik, maka program jalan, jembatan dan lainnya hanya bertumpuk di satu tempat tertentu saja termasuk orangnya. Sebab dengan cara kita saling kordinasi, maka infrastruktur dasar masyarakat menjadi patokan dalam mengurangi angka kemiskinan yang ada di daerah ini,” ujar Gubernur Mandacan kepada suarapapua.com saat usai ibadah Paskah pekan lalu.

Ia juga menyarankan supaya setiap pemimpin di daerah sesering mungkin hadir menyapa dan duduk bersama rakyat guna mendapat masukan terkait masalah pembangunan di setiap daerah.

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

“Saya lebih tahu dari staf saya di kantor, maka saya lebih dahulu turun. Berkaitan dengan noken adat yang dikasih tokoh masyarakat itu akan menjadi bahan kami, sehingga nantinya ada staf yang komentar terkait jalan ini, tetapi saya sudah tahu. Sehingga setiap kabupaten terutama daerah-daerah terpencil di Papua Barat harus saya tiba dan lebih dekat tahu. Kalau di kantor banyak staf yang memiliki gelar S1, S2 maupun S3 bisa mengatur kantor di sana. Maka saya sampaikan kepada masyarakat bahwa kalau ada undangan kepada gubernur Papua Barat selagi ada waktu pasti saya datangi,” tuturnya.

Baca Juga:  ULMWP Kutuk Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Selain itu ia meminta supaya seluruh masyarakat Papua Barat untuk jaga bersama lingkungan, karena Provinsi Papua Barat termasuk dalam provinsi konservasi. Oleh sebab itu, diharapkan untuk jaga hutan, air sungai dan potensi lainnya secara bersama.

ads

“Terutama untuk anak cucu di waktu-waktu yang akan datang. Mana yang kita jadikan sebagai lahan berkebun dan mana yang perlu dilindungi, dijaga dan dilestarikan bersama untuk memberi manfaat bagi kehidupan manusia di negeri ini.”

Kedepan pihaknya akan membangun Balai Pendidikan dan Latihan (Diklat) untuk mempersiapkan anak-anak muda Papua Barat, agar perusahaan-perusahaan yang ada bisa memperkerjakan tenaga yang akan disiapkan.

Selain itu, pihaknya akan mengupayakan membangun infrastruktur jalan dan jembatan, untuk menjawab kebutuhan kita tentang akses transportasi masuk keluar pasar hasil bumi masyarakat. Termasuk proses pelayanan pendidikan, kesehatan dan perkembangan ekonomi daerah.

Baca Juga:  Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Tambrauw Masih Berlanjut

Tokoh masyarakat Aifat Timur, Valentinus Sedik mengatakan, aspirasi masyarakat Aifat Timur kepada Gubernur Papua Barat adalah bagaimana memperhatikan jalan dan jembatan yang rusak dari wilayah Aifat Timur ke Bintuni.

“Ini jalan poros Nasional dari aspirasi yang kami sampaikan ke gubernur agar memperhatikan jalan yang rusak. Tadi gubernur datang ke Aifat Timur sudah melihat dan merasakan sendiri bagaimana medan dan kondisi jalannya. Jadi bisa diperhatikan,” tutur Sedik.


Pewarta : Engel Semunya
Editor: Elisa Sekenyap

Artikel sebelumnyaBupati Paniai Lantik 87 Pejabat Eselon Dua, Tiga dan Empat
Artikel berikutnyaKomunitas Daerah Aliran Sungai Dideklarasikan di Maybrat