BeritaJWW: Saya menangis lihat Mama-Mama Paniai jual di pinggir jalan

JWW: Saya menangis lihat Mama-Mama Paniai jual di pinggir jalan

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2018-2023, Jhon Wempi Wetipo dan Habel Melkias Suwae (JWW-HMS) mengatakan terharu melihat kondisi mama-mama Paniai yang berjualan di pinggir jalan raya.

“Tadi saya menangis lihat mama-mama pasar yang jual di pinggir jalan. Kasihan mereka jualan dibawah terik matahari,” kata Wetipo, dalam orasi politiknya saat menggelar kampanye tertutup atau terbatas, di aula Gereja St. Yusup, Enarotali, Paniai, Kamis (5/4/2018).

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

Menurutnya, mama-mama pasar orang Papua di seluruh daerah harus disediakan pasar layak jual karena ada dana Otonomi Khusus (Otsus).

“Dana Otsus ada untuk orang Papua. Dimana dana itu, kenapa mama-mama Paniai tidak dibangunkan pasar,” tanya Wetipo.

Dikatakan,  semasa kepemimpinannya di kabupaten Jayawijaya selama 10 tahun, telah membangun pasar mama-mama Papua dan kios-kios serta ruko yang layak di Wamena. “Dananya dari mana, ya dari Otsus ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Tak Patuhi Aturan, 38 Anggota PPD di Intan Jaya Diberhentikan Sementara

Untuk itu, ia berjanji, jika terpilih menjadi gubernur, mama-mama Paniai akan dibangunkan pasar dan kios-kios bagi yang punya tanah.

“Ingat dan catat janji saya hari ini,” ujar Wetipo.

Ia juga berjanji mama-mama Pasar akan diberi uang tiap bulan untuk kelancaran usaha mereka.

“Saya akan kirim langsung ke rekening pribadi mama-mama. Itu satu program saya untuk semua mama-mama Pasar di Provinsi Papua,” ungkapnya lagi.

Baca Juga:  Situasi Paniai Sejak Jasad Danramil Agadide Ditemukan

Tidak hanya itu, Wetipo juga berjanji akan membangun salib besar di bukit Bobaigo sebagai tanda bahwa Paniai adalah kota bersejarah yang menerima Injil Tuhan di wilayah pegunungan Papua.

Yermias Tebai, ketua tim pemenangan JWW-HMS daerah Paniai, mengatakan, timnya akan bekerja keras untuk memenangkan pasangannya.

“Kami akan bekerja semampu kami. Intinya bagaimana yakinkan rakyat Paniai dengan program-program yang ada agar pasangan kami dipilih,” kata Tebai.

Pewarta: Stevanus Yogi

Terkini

Populer Minggu Ini:

Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan

0
Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan SORONG, SUARAPAPUA.com --- Bupati Sorong Selatan, Papua Barat Daya, didesak untuk segera mencopot jabatan kepala dinas PUPR karena diduga telah melanggar kode etik ASN. Dengan menggunakan kemeja lengan pendek warna kuning dan tersemat lambang partai Golkar, Kadis PUPR Sorong Selatan (Sorsel) menghadiri acara silaturahmi Bacakada dan Bacawakada, mendengarkan arahan ketua umum Airlangga Hartarto dirangkaikan dengan buka puasa di kantor DPP Golkar. Obaja Saflesa, salah satu intelektual muda Sorong Selatan, mengatakan, kehadiran ASN aktif dalam acara silatuhrami itu dapat diduga terlibat politik praktis karena suasana politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilaksanakan secara serentak tanggal 27 November 2024 mulai memanas. “ASN harus netral. Kalau mau bertarung dalam Pilkada serentak tahun 2024 di kabupaten Sorong Selatan, sebaiknya segera mengajukan permohonan pengunduran diri supaya bupati menunjuk pelaksana tugas agar program di OPD tersebut berjalan baik,” ujar Obaja Saflesa kepada suarapapua.com di Sorong, Sabtu (20/4/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.