JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Akhir pekan ini Persipura Jayapura akan melakoni laga berat dalam lanjutan pekan keempat Liga 1 2018. Tim asuhan Peter Butler akan dijamu Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu (14/4/2018) sore.
Melalui akun resmi instagram Persipura melansir suasana persiapan tim dan menjaga kebugaran fisik pemain di stadion Gelora Bung Tomo, kandang Persebaya Surabaya.
Boaz Solossa Dkk mulai fokus dengan pemusatan latihan pada Senin pagi (9/4/2018) kemarin, sehari setelah tim Persipura tiba di Surabaya.
Alasan memilih fokus berlatih di Surabaya, tentu saja agar kesebelasan dari Kota Jayapura itu tidak membuang waktu yang ada. Tim Mutiara Hitam direncanakan segera “terbang” ke Palembang lebih awal supaya ada waktu cukup untuk adaptasi sebelum turun bertanding.
Pelatih memboyong semua pemain, hanya saja menurut informasi, tidak semua akan dibawa ke Palembang. Sebagian besar skuadnya akan ditinggalkan di Surabaya.
Kebijakan sama dilakukan sebelumnya dalam persiapan pekan kedua menghadapi Barito Putra. Kala itu tim Persipura memilih berangkat lebih awal. Sebelum ke Banjarmasin, selama beberapa hari di Makassar tim fokus latihan. Keputusan tersebut berbuah manis. Barito Putra ditahan imbang di kandangnya sendiri.
Trend positif ini berlanjut kala menjamu PS TIRA Bantul di stadion Mandala Jayapura, Sabtu (7/4/2018) sore. Dua gol dari Hilton Moreira dan Gunansar Papua Mandowen ke gawang Syahrul Trisna Fadillah membawa tim Persipura bertengger di puncak klasemen sementara.
Dengan 7 poin dari dua kali menang dan sekali seri tentu layak untuk dinantikan hasil akhir dari laga away menghadapi Sriwijaya FC. Di partai keempat ini, Persipura seperti diungkapkan Peter Butler, masih akan mengandalkan kolaborasi pemain muda dan senior. Ia menilai para pemainnya hingga laga ketiga tampil dengan performa bagus.
Dua pemain muda, Ronaldo Rubener Wanma dan Gunansar Papua Mandowen bahkan sudah cetak gol ke gawang lawan. Itu bukti pemain muda layak diandalkan. Tentu ditopang pemain senior, pelatih asal Inggris punya tanggungjawab besar untuk terus mempertahankan Persipura sebagai tim elit di pentas sepakbola nasional.
“Tugas saya untuk mempersiapkan tim, memperbaiki kekurangan dari tiga pertandingan resmi kita. Yang pasti, fokus saya ke tim saya sendiri agar menyiapkan para pemain supaya memiliki hasrat untuk selalu menang di setiap pertandingan,” tutur Butler.
Ia sadari dengan rekam jejak Persipura yang cukup mengagumkan kiprahnya di kompetisi elit Indonesia. Terbukti prestasi gemilang ditorehkan dengan menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim tahun 2004/2005, 2008/2009, 2010/2011, 2012/2013, dan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
REDAKSI
