KSP dan Polda Papua Barat Bahas Enam Soal Krusial

0
2173
Tim Polda Papua dan Tim KSP bertemu. (Foto: ksp.go.id/SP)
Tim Polda Papua dan Tim KSP bertemu. (Foto: ksp.go.id/SP)
adv
loading...

SORONG, SUARAPAPUA.Com — Polda Papua Barat kedatangan tim dari Kantor Staf Presiden (KSP). Mereka bertemu Senin (16/04/2018) membahas enam masalah krusial.

Tim KSP dipimpin Jaleswari Sramodhawardani, didampingi Sylvana Apituley, Theofransus Litaay, Billy Ersatian dan Dina Rifqiana. Mereka bertemu tim dari Polda Papua, terdiri dari Kombes Pol M. Sagi Ashi Darma yang mewakili Polda Papua Barat, bersama Kombes Pol Dedi Wiratmoko, Ry Hutton Sihombing, Dewa Made Sidan Sutrahna, dan Christy Pancasakti Siregar.

Baca Juga:  Berlakukan Operasi Habema, ULMWP: Militerisme di Papua Barat Bukan Solusi

Enam masalah tersebut adalah stabilitas keamanan Papua Barat, pemberantasan narkoba, sarana prasarana kepolisian, rekrutmen orang asli Papua di kepolisian, pengamanan perbatasan laut dan pengamanan BBM satu harga.

“Jaleswari menjelaskan tentang pengaturan Perpres nomor 26 tahun 2015 tentang Kantor Staf Kepresidenan, khususnya fungsi monitoring program prioritas nasional, dimana di dalamnya termasuk masalah keamanan, narkoba, dan lainnya menjadi bagian dari program prioritas nasional yang turut dipantau. Selain itu dijelaskan pula mengenai lingkup tugas Kedeputian V KSP dalam bidang Polhhukam dan HAM strategis,” tulis website resmi KSP, ksp.go.id, edisi Selasa (17/04/2018).

Baca Juga:  Soal Pembentukan Koops Habema, Usman: Pemerintah Perlu Konsisten Pada Ucapan dan Pilihan Kebijakan

Sementara itu, Tim Polda Papua memaparkan kondisi terkini terkait dengan enam masalah krusial tersebut.

ads

“Semua berjalan dengan lancar dan aman. Masalah politik yang menonjol saat ini di kabupaten Maybrat lebih terkait polemik pilihan lokasi ibukota kabupaten,” kata Dedi Wiratmoko, anggota tim KSP menanggapi paparan Tim Polda Papua.

Pewarta: Bastian Tebai

Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap
Artikel sebelumnyaSaatnya Rakyat Papua Tegaskan Sikap Politik
Artikel berikutnyaPapuan Voices Akan Gelar Festival Film Papua II di Kota Jayapura